Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Tuesday, June 10, 2014

Bulan Terbentuk Akibat Tabrakan Bumi dengan Planet Theia

Ilustrasi tabrakan antara Bumi muda dengan planet Theia 4 miliar tahun lalu. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: emc
Hasil pengukuran isotop oksigen terbaru menunjukkan bukti bahwa Bulan terbentuk dari tabrakan antara Bumi muda dengan planet lain. Astronom menamai planet lain tersebut dengan nama planet Theia. Selain mengukur isotop oksigen, ilmuwan juga mengukur rasio titanium, silikon, dan sebagainya, baik pada materi di Bumi maupun di Bulan. Anehnya setelah mengukur isotop tadi, ilmuwan hanya menemukan sedikit materi Theia yang membentuk Bulan yang mana seharusnya materi Theia lebih banyak.
Tahap-tahap tabrakan hingga terbentuknya Bulan. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: emc
Ilustrasi terbentuknya Bulan. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: floridafrontier
Sebuah tim peneliti asal Jerman yang dipimpin oleh Dr Daniel Herwartz menggunakan teknik yang agak berbeda untuk mengetahui seberapa besar komposisi Theia di Bulan. Dr Herwartz membandingkan rasio 170/160 pada sampel Bulan yang berasal dari meteorit Bulan yang jatuh ke Bumi. Namun sayangnya sampel itu sudah terkena air dari Bumi sehingga sampel Bulan yang benar-benar murni sangat diperlukan. Untuk itu Dr Herwartz menggunakan sampel yang diambil oleh astronot pada misi Apollo 11, 12, dan 16 dan ternyata sampel-sampel tersebut mengandung tingkat rasio 170/160 yang lebih tinggi dari sampel Bulan yang ada di Bumi. "Perbedaan kecil seperti ini memang sulit untuk dideteksi, tapi itu memberikan kita dua hal yang sangat penting yakni pertama kita mengetahui bahwa Bulan memang terbentuk dari sebuah tabrakan yang super dahsyat dari dua obyek antariksa super besar yakni Bumi dan Theia. Kedua adalah kita menjadi tahu struktur geokimia dari Theia," ucap Dr Herwartz. "Jika ini benar, kita sekarang bisa memprediksi komposisi geokimia dan isotop Bulan karena Bulan merupakan campuran dari Theia dan Bumi. Tujuan kita berikutnya adalah mengetahui seberapa besar materi Theia di Bulan," tambahnya.

Banyak model yang memperkirakan bahwa Bulan terdiri dari 70-90 persen materi dari Theia dengan 10-30 persen sisanya adalah materi Bumi. Tapi ada juga model yang menyatakan bahwa Bulan hanya terdiri dari 8 persen materi Theia. Dr Herwartz sendiri menyatakan bahwa dengan mempertimbangkan data baru maka kemungkinan jumlahnya seimbang (50:50), namun untuk kepastiannya masih harus diteliti lagi. (SCD, EMC, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto