Bintang Hypervelocity di galaksi Bima Sakti. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: Julie Turner, Vanderbilt University, ESA |
Saking cepatnya periode orbitnya, kecepatannya bisa mencapai 2 juta mil per jam (3.218.688 km / jam). Diperkirakan bintang ini terbentuk saat ada sistem bintang ganda (bintang biner) dimakan oleh lubang hitam yang ada di pusat Bima Sakti, kemudian lubang hitam itu memuntahkan kembarannya dan melemparkannya dalam kecepatan yang super cepat, unkap mahasiswa astronomi dari Ohio University, keith Hawkins.
Besar dari bintang Hypervelocity ini bisa mencapai 4 kali dari Matahari kita, tapi ada juga yang lebih kecil. Mengamati bintang Hypervelocity sangatah sulit bagaikan mencari jarum di tumpukkan jerami, sebab ada miliaran bintang di galaksi Bima Sakti. Untuk itu astronom menggunakan teleskop Palomar 5 meter di California.
Diperkirakan ada lebih dari 1000 bintang Hypervelocity di galaksi kita ini. Jika jumlah bintang di Bima Sakti ada 100 miliar, maka jumlah itu amat sangat kecil (~0.000001%). (SP, WKP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment