|
Satelit alam Jupiter, Europa. Image credit: NASA |
Tahun 2021 nanti NASA akan mengirimkan wahana pengorbit ke bulan Jupiter, Europa, untuk mencari tahu lebih detil seperti apa kondisi dipermukaannya sebelum mengirimkan robot pendarat ke sana. Europa dirasa sangat penting untuk diteliti sebab ilmuwan memperkirakan bahwa bulan Jupiter ini memiliki kemungkinan untuk mendukung terciptanya bentuk kehidupan. Salah satunya karena Europa memiliki samudera air berwujud cair di bawah permukaannya. Permukaan Europa sendiri sebagian besar ditutupi oleh es dan sebagian kecil tidak.
Untuk mengirimkan robot penjelajah ke sana tampaknya bukan pekerjaan yang mudah sebab ilmuwan menduga bahwa Europa memiliki permukaan yang sangat ekstrem. Pada permukaannya terdapat duri-duri es raksasa yang menyerupai tombak yang sangat tajam dan menghadap ke atas. Duri-duri es tersebut sangat membahayakan bagi wahana pendarat. Konon duri-duri es yang ada di Europa sedikit mirip dengan Penitentes yang ada di Chile. Penitentes adalah fitur es yang sangat tajam menyerupai duri atau tombak yang sangat tajam dan runcing. Diperkirakan penitentes yang ada di Europa dan berukuran sekitar lima meter tingginya yang tersebar di sekitar khatulistiwa Europa.
|
Penitentes di Chile yang menurut para ilmuwan juga terdapat di Europa namun dengan ukuran yang lebih besar. Image credit: huffpost |
|
Penitentes memiliki ujung yang tajam dan runcing seperti yang ada di Chile. Image credit: huffpost |
Sebagai misi awal, NASA akan mengirimkan wahana yang disebut
Europa Clipper Cruise untuk mempelajari lebih detil permukaan dari Europa untuk memudahkan mengirimkan robot pendarat pada misi berikutnya. "Ini seperti tantangan
game," ungkap ilmuwan planet Don Blankenship dari
University of Texas yang terlibat dalam perencanaan NASA untuk mengirimkan wahana peneliti ke Europa. (DSC, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment