Fitur daratan dan danau di Titan yang diambil oleh wahana Cassini. Image credit: NASA |
Namun ada sebuah teka-teki yang membuat para astronom dan ilmuwan bingung yaitu jika Titan punya sungai, danau, dan laut, kenapa di sana tidak ada gelombang atau riak, padahal bulan planet Saturnus tersebut terdapat angin yang seharusnya bisa membuat gelombang di permukaan sungai, danau, dan laut tersebut. Permukaan danau dan lautnya begitu tenang dan diam. Hal itu didapat dari pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan radar wahana Cassini.
"Kita tahu bahwa ada angin di Titan, hal itu dibuktikan dengan adanya bukit pasir di daratannya," ungkap Alex Hayes, ilmuwan planet dari Cornell University.
Para ilmuwan memiliki beberapa pendapat tentang hal ini. Diantaranya adalah dimungkinkan zat cair di laut Titan membeku. Namun hal ini diragukan oleh Alex Hayes. Menurutnya tidak mungkin, sebab di sana juga terjadi hujan dan suhu permukaannya juga jauh di atas titik leleh metana. Menurutnya mungkin laut Titan memiliki zat tertentu di permukaannya yang mampu meredam getaran gelombang Namun hal itu juga belum pasti.
Untuk memahami lebih jauh tentang fenomena ini, ilmuwan mempelajari kepadatan atmosfer, kecepatan angin, viskositas rendah dari hidrokarbon cair di Titan dan sebagainya. Setidaknya dibutuhkan angin dengan kecepatan 2 mil per jam agar bisa menggerakkan zat cair Titan dan membuat gelombang.
Berdasarkan model iklim yang telah dibuat ilmuwan, tahun 2017 mendatang angin yang lebih besar akan terjadi di Titan. Dan jika ada gelombang, wahana Cassini akan dapat menangkap refleksi dari permukaan laut yang bergelombang. Dengan begitu akan diketahui viskositas fluida dan komposisi kimianya serta berapa kecepatan angin yang dibutuhkan untuk terjadinya gelombang. Selanjutnya itu akan sangat membantu untuk menggambarkan model iklim Titan dengan lebih sempurna.
Ini menunjukkan bahwa Titan memang benar-benar amazing. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment