Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, May 24, 2013

Satelit Bion-M1 Pembawa Hewan dan Tumbuhan Berhasil Selesaikan Misi

Satelit Bion-M1. Image credit: Photo Progress State Research and Production Rocket Space Center

Satelit Bion-M1 yang merupakan satelit penelitian Biologi Rusia berhasil melaksanakan misinya untuk membawa beberapa hewan, tumbuhan serta mikroorganisme lainnya ke luar angkasa. Namun cukup disayangkan keberhasilan tersebut tidak begitu memuaskan sebab ditemukan beberapa hewan di dalamnya telah mati.

"Satelit kami tidak sepenuhnya berhasil dan juga tidak sepenuhnya gagal dalam melaksanakan program ini," ungkap Vladimir Sychev wakil direktur Russia's Institute of Medical and Biological Studies.

Satelit Bion-M1 telah dikembangkan oleh Rusia sejak tahun 2007. Pada tanggal 19 April 2013 lalu satelit ini diluncurkan dengan membawa 8 ekor Gerbil Mongolia, 45 tikus, beberapa siput, tanaman, dan mikroorganisme lainnya. Tujuan dari misi tersebut adalah untuk melakukan penelitian biologi, fisiologi, dan bioteknologi di orbit Bumi. Harapannya penelitian ini dapat membantu membuka jalan bagi penerbangan antarplanet di masa depan termasuk pada misi ke planet Mars seperti yang diungkapkan oleh lembaga antariksa Rusia, Roscosmos.
Kondisi hewan di dalam satelit Bion-M1. Image credit: Oleg Voloshin / Institute of Biomedical Problems
Setelah menjalankan misi 30 harinya pada 19 Mei lalu, kapsul satelit yang membawa hewan-hewan tersebut akhirnya kembali ke Bumi dan mendarat di Orenburg daerah perbatasan Rusia dengan Kazakhstan. Sebagian hewan tidak dapat bertahan hidup disebabkan oleh adanya kesalahan teknis berupa matinya lampu di kapsul yang membawa mereka. Selain itu penyebab kematian lainnya yaitu tingkat stres yang tinggi sebagai akibat dari transisi gravitasi ke titik nol. Hal itu menyebabkan hewan-hewan tersebut shock dan mati. Beberapa hewan yang selamat dibawa ke laboratorium Biomedis di Moskow, Rusia.

Saat ini satelit Bion-M1 diterbangkan pada ketinggian 575 km dan ilmuwan mengharapkan pada penerbangan selanjutnya satelit itu dapat ditempatkan pada ketinggian 1000 km sebab kondisi yang ada akan sangat jauh berbeda. Proyek Bion sendiri merupakan proyek kerjasama antara Rusia dengan Amerika Serikat. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto