Lima CubeSat dilepaskan dari ISS. Image credit: NASA |
CubeSat sudah berada di orbit. Image credit: NASA |
CubeSat terlihat dari ISS. Image credit: NASA |
Satelit yang dibuat dengan biaya murah tersebut bisa menjadi terobosan dimasa depan dan memungkinkan perusahaan swasta maupun perorangan untuk mengirimkan peralatan atau instrumen ke luar angkasa. Satelit mini tersebut tidak akan mengotori luar angkasa dan menambah sampah di sana sebab bobotnya sangat ringan dan berada pada orbit rendah dan bisa hancur dalam beberapa bulan.
Satelit CubeSat dibawa oleh kapsul HTV Jepang pada bulan Juli lalu. FITSAT-1 akan mengirimkan sinyal ke Bumi melalui kode Morse yang dikirim dari CubeSat berupa kedipan cahaya. Pengamat di Bumi dengan menggunakan teropong akan bisa melihat kedipan / kilatan cahaya dari CubeSat dengan pesan yang berbunyi "Hi this is Niwaka Japan". Niwaka adalah nama lain dari CubeSat.
Satelit CubeSat lain termasuk ASA’s TechEdSat yang dilengkapi pemancar radio ham saat ini sedang dikembangkan oleh mahasiswa dari San Jose State University (SJSU) di California dengan arahan dan dukungan dari staf NASA’s Ames Research Center. (UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment