Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Sunday, October 7, 2012

Lima Satelit Mini "CubeSat" Diluncurkan dari ISS

Lima CubeSat dilepaskan dari ISS. Image credit: NASA

CubeSat sudah berada di orbit. Image credit: NASA

CubeSat terlihat dari ISS. Image credit: NASA
Lima satelit mini yang disebut CubeSat diluncurkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Kamis 4 Oktober 2012 lalu. Satelit mini berukuran 10 cm tersebut digunakan untuk berbagai macam misi mulai dari observasi Bumi, fotografi, dan demonstrasi teknologi dengan mengirimkan LED pulse berupa kode Morse (yang bisa terlihat dari Bumi) untuk menguji sistem komunikasi optik.

Satelit yang dibuat dengan biaya murah tersebut bisa menjadi terobosan dimasa depan dan memungkinkan perusahaan swasta maupun perorangan untuk mengirimkan peralatan atau instrumen ke luar angkasa. Satelit mini tersebut tidak akan mengotori luar angkasa dan menambah sampah di sana sebab bobotnya sangat ringan dan berada pada orbit rendah dan bisa hancur dalam beberapa bulan.

Satelit CubeSat dibawa oleh kapsul HTV Jepang pada bulan Juli lalu. FITSAT-1 akan mengirimkan sinyal ke Bumi melalui kode Morse yang dikirim dari CubeSat berupa kedipan cahaya. Pengamat di Bumi dengan menggunakan teropong akan bisa melihat kedipan / kilatan cahaya dari CubeSat dengan pesan yang berbunyi "Hi this is Niwaka Japan". Niwaka adalah nama lain dari CubeSat.

Satelit CubeSat lain termasuk ASA’s TechEdSat yang dilengkapi pemancar radio ham saat ini sedang dikembangkan oleh mahasiswa dari San Jose State University (SJSU) di California dengan arahan dan dukungan dari staf NASA’s Ames Research Center. (UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto