Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Monday, April 16, 2012

Ilmuwan Ungkap Teori Baru Material Pembentuk Bumi

Bumi. Image credit: NASA
Ian Campbell dan Hugh O'Neill dari Australia National University (ANU) mengemukakan bahwa Bumi terbentuk dari mekanisme yang berbeda dari yang dipercaya saat ini.

Hasil penelitian mereka menantang teori bahwa Bumi terbentuk dari material yang sama dengan Matahari. Dengan demikian, Bumi punya komposisi chondrit.

Chondrit adalah meteorit yang terbentuk di nebula yang mengelilingi Matahari 4,6 miliar tahun lalu. Meteorit ini berharga karena punya hubungan langsung dengan material awal Tata Surya.

"Selama puluhan tahun, diasumsikan bahwa Bumi memiliki komposisi yang sama dengan Matahari, selama elemen paling volatil seperti hidrogen dikecualikan," ungkap O'Neill.

Teori itu didasarkan pada pandangan bahwa semua benda di Tata Surya memiliki komposisi yang sama. Karena Matahari menyusun 99 Tata Surya, maka penyusun benda di Tata Surya pada dasarnya material Matahari.

Menurut Campbell dan O'Neill, Bumi terbentuk dari tumbukan benda serupa planet yang berukuran lebih besar. Benda angkasa tersebut sudah cukup masif dan memiliki lapisan luar.

Pandangan tersebut didukung oleh hasil penelitian Campbell selama 20 tahun di kolom batuan panas yang muncul dari lapisan dalam Bumi, disebut pluma mantel.

Berdasarkan penelitiannya, Campbell tak menemukan unsur seperti Uranium dan Thorium yang diduga memberi petunjuk bahwa Bumi tercipta dari material chondrit.

"Pluma mantel tidak melepaskan panas yang cukup yang mendukung adanya reservoir ini. Konsekuensinya, Bumi tidak memiliki komposisi yang sama dengan chondrit atau Matahari," ungkap Campbell.

Lapisan luar Bumi purba, kata Campbell seperti dikutip Universe Today, Jumat (30/3/2012), memiliki unsur yang menghasilkan panas yang berasal dari tumbukan dengan planet lain.

"Ini menghasilkan Bumi yang memiliki lebih sedikit unsur yang menghasilkan panas dibandingkan meteorit chondrit, yang menerangkan mengapa Bumi tak memiliki komposisi yang sama," jelas O'Neill.

Hasil penelitian Campbell dan O'Neill dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis (29/3/2012). (kompas.com, astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto