Pada tanggal 23 September 2011, Posisi matahari tepat di atas garis khatulistiwa Bumi. Credit: NASA |
Menurut asal katanya Equinok bermakna panjang waktu siang sama dengan panjang waktu malam seperti juga anggapan umum. Namun kenyataannya tidak. Saat equinox ternyata siang lebih panjang dari malam. Contohnya di Yogyakarta, pada hari jumat (23/9) menurut kalkulasi Matahari terbit pada 05.28 WIB dan terbenam pada pukul 17.34 WIB. Artinya siang lebih panjang 6 menit dari malam. Lho kenapa ya… hayoo ada yang tahu..?
Esok pada hari jumat merupakan saat yang paling tepat untuk menentukan arah Timur ketika Matahari terbit dan arah Barat ketika Matahari terbenam. Selain itu di Indonesia fenomena ini menandai awal Musim Hujan, sedangkan di Belahan Bumi Utara menandai awal Musim Gugur (Autum/Fall) dan di Belahan Bumi Selatan menandai awal Musim Semi (Spring). Lagi, bagi anda yang di rumah berlangganan TV satelit, biasanya saat hari Equinox tiba banyak Channel televisi yang terganggu akibat fenomena yang dinamakan “Sun Outage” atau Gerhana Satelit yaitu saat satelit berada tepat diantara Bumi dan Matahari. Saat itu penerima satelit di Bumi akan terganggu oleh oleh sinyal yang kuat dari Matahari sehingga selama beberapa saat gambar TV akan hilang atau terganggu. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video berikut ini.
0 comments:
Post a Comment