Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, September 3, 2011

Sampah Angkasa Makin Berbahaya

Sampah luar angkasa. Credit: smh.com.au
ISS beberapa kali harus bermanuver untuk menghindari tabrakan dengan sampah angkasa.

Para ahli di Amerika Serikat memperingatkan NASA bahwa jumlah sampah angkasa di orbit Bumi telah mencapai tahap membahayakan.

Laporan yang disiapkan Dewan Riset Nasional menyebutkan sampah itu bisa menyebabkan kebocoran di wahana antariksa atau menghancurkan satelit.

"Jumlah sampah yang mengorbit Bumi dinilai bisa saling bertabrakan, yang pada gilirannya akan menambah jumlah pecahan sampah. Ini semua menambah risiko kerusakan pada pesawat-pesawat antariksa," demikian kata laporan tersebut.

Upaya mengurangi jumlah sampah angkasa dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran akibat beberapa faktor.

Pada 2007, Cina melakukan uji coba senjata antisatelit dengan menghancurkan satelit yang tidak lama terpakai di angkasa.

Uji ini menghasilkan tak kurang dari 150.000 pecahan satelit dengan ukuran sekitar 1 cm.

Dua tahun kemudian, dua satelit, salah satunya masih aktif, bertabrakan di orbit dan menambah jumlah pecahan sampah di angkasa.

"Dua kejadian ini langsung menggandakan pecahan-pecahan kecil di orbit Bumi. Upaya pembersihan yang kami lakukan dalam 25 tahun terakhir menjadi sia-sia," kata Donald Kessler, salah satu ahli di Dewan Riset Nasional.

Stasiun ruang angkasa internasional (ISS), yang mengorbit Bumi dengan kecepatan 28.164 km/jam, kadang juga harus melakukan manuver untuk menghindari tabrakan dengan sampah-sampah angkasa.

Juni lalu, beberapa pecahan nyaris menabrak ISS, bahkan sempat membuat enam awaknya memasuki kapsul penyelamat dan menyiapkan evakuasi ke Bumi.

"Situasinya sungguh kritis," kata Kessler yang juga mantan ilmuwan NASA tersebut.

Dewan Riset Nasional menyerukan penyusunan peraturan internasional untuk membatasi sampah angkasa.

Lembaga ini juga meminta lebih banyak penelitian untuk mencari cara yang efektif membersihkan angkasa dari sampah. [BBC, inilah.com]

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto