Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, June 14, 2013

Peringatan 50 Tahun Penerbangan Astronot Wanita Pertama Dunia, Valentina Tereshkova

Valentina Tereshkova, astronot wanita pertama di dunia. Image credit: historyofrussia
50 Tahun lalu tepatnya pada 16 Juni 1963, wanita asal Uni Soviet, Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama dunia yang pergi ke luar angkasa. Dengan menggunakan pesawat Vostok-6 Tereshkova meluncur ke luar angkasa tepat 2 tahun setelah peluncuran Yuri Gagarin. Saat itu usia Tereshkova baru menginjak usia 26 tahun.

Sebelum melakukan penerbangan, Tereshkova menjalani serangkaian latihan dan pada saat itu Uni Soviet sempat merahasiakan hal tersebut dan melarang tereshkova untuk berbicara kepada siapapun termasuk kepada keluarganya sendiri yang merupakan keluarga petani.
Valentina Tereshkova. Image credit: kompasiana
Tereshkova diberangkatkan dari Kazakhstan, saat itu pesawat Vostok-5 sudah berada di orbit dan dikendalikan oleh kosmonot Valery Bykovsky. Selama menjalankan misinya selama 3 hari, Tereshkova mengelilingi Bumi sebanyak 48 kali dan pada hari pertama ia menyanyikan lagu untuk Bykovsky melalui komunikasi radio. Karena kesalahan teknis, kedua pesawat ruang angkasa tersebut diprogram tidak untuk mendarat kembali melainkan untuk menuju orbit yang lebih tinggi lagi yang berarti jaraknya dengan Bumi akan semakin jauh. Hal tiu diungkpkan oleh Tereshkova yang sebelumnya telah merahasiakan hal tersebut selama 30 tahun. Ia mengatakan bahwa selama penerbangan kakinya terasa sakit begitu pula dengan bahunya yang harus menyangga beban helm yang terlalu berat. Ia juga muntah-muntah selama penerbangan. Namun ia mengatakan bahwa hal ini dulu merupakan rahasia agar tidak merusak suasana kegembiraan atas keberhasilannya ke luar angkasa.

Pendaratan Tereshkova tampaknya juga tidak begitu mulus. Komunikasi dengan ruang kontrol sempat terputus dan akibatnya berdasarkan prosedur standar ia harus keluar dari kapsul yang membawanya dan akhirnya dengan parasut ia mendarat di Altai Siberia Selatan. Sampai saat itu ruang kendali misi masih belum mengetahui lokasi pendaratan Tereshkova dan tim penyelamat dikerahkan untuk mencarinya. Akhirnya ia ditemukan puluhan km jauhnya dari titik pendaratan yang ditentukan. Akibat dari hal tersebut, hidung Tereshkova terluka dan saat upacara resmi penyambutan, dirinya terpaksa harus menggunakan make up.

Setelah Tereshkova, wanita ke dua yang menyusul ke luar angkasa masih daih dari Uni Soviet yakni Svetlana Savitskaya pada tahun 1982 dan pada tahun 1983 menyusul wanita Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa, Sally Ride. Saat ini Tereshkova menjadi anggota parlemen Rusia untuk partai Rusia Bersatu dan ia mengatakan bahwa dirinya "siap" untuk terbang ke Mars walaupun perjalanan itu merupakan perjalanan satu arah, ungkapnya. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Wednesday, June 12, 2013

China Berhasil Luncurkan Roket Shenzhou 10 Membawa Tiga Astronot

Peluncuran roket Shenzhou 10 dari Jiuquan Satellite Launch Center di gurun Gobi. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: CCTV
China berhasil meluncurkan roket Shenzhou 10 yang mengangkut tiga astronot yakni Nie Haisheng, Zhang Xiaoguang dan Wang Yaping. Mereka diberangkatkan dari Jiuquan Satellite Launch Center di Gurun Gobi sebelah barat laut China pada pukul 5:38 am waktu setempat. Untuk selanjutnya mereka akan melakukan docking dengan modul Tiangong 1.

Penerbangan mereka hingga mencapai modul Tiangong 1 diperkirakan akan memakan waktu selama 15 hari. Nie Haisheng seorang astronot berusia 48 tahun selaku pemimpin misi, akan melakukan proses docking manual dengan Tiangong 1. Astronot Wang Yaping adalah satu-satunya wanita pada misi kali ini yang sekaligus sebagai astronot wanita kedua China. Wanita berusia 33 tahun tersebut adalah seorang guru fisika di sekolah. harapannya ia bisa memberikan pengalamannya ini kepada para siswanya sepulang dari menjalankan misi ini.

Astronot pria lainnya yaitu Zhang Xiaoguang merupakan astronot baru China. Ia mengaku telah menanti-natikan saat ini selama 15 tahun. "terbang adalah mimpi saya, saya berusaha untuk mewujudkan mimpi, saya beruntung dan sangat senang tapi terkadang juga mengalami kesulitan dan frustasi, saya sangat senang dengan hasil kerja keras saya," ungkap Zhang.

Selama di angkasa dan docking dengan Tiangong 1, mereka akan menjalankan serangkaian percobaan. Modul Taiangong 1 diluncurkan pada September 2011 dengan berat hampir 8,5 ton. Nantinya modul tersebut akan terdiri dari tiga kapsul yang terdiri dari dua laboratorium dan satu unit kapsul inti. Rencananya China akan mengoperasikan stasiun luar angkasanya ini pada tahun 2020 mendatang. (SP, SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Tuesday, June 11, 2013

Blog Astronomi.us Berhasil Mendapatkan Penghargaan PLATINUM Award dari ISBA

Setelah lebih kurang 1 tahun berselang akhirnya Blog Astronomi.us berhasil meraih penghargaan Platinum Winner dari Tim Internet Sehat yang diwakili oleh Bapak Blontank Poer (Blogger, Fotografer Budaya, Wartawan), Indriyatno Banyumurti (Blogger Kuliner, Ketua Relawan TIK), Onno Purbo (Writer, IT Expert, Advisory Board Chairman of ICT Watch). Hal itu disampaikan oleh Tim Internet Sehat melalui situs resminya http://ictwatch.com/internetsehat/2013/06/10/siapakah-pemenang-platinum-isba-2012-ini-dia/

Astronomi.us berhasil meraih juara 1 pada penghargaan tersebut selain blog bisakomputer.com dan dzofar.com yang masing-masing menjadi Runner up. Sebagai juara 1, Astronomi.us berhak mendapatkan hadiah 1 buah Tablet Kindle Fire dan Voucher belanja dari MAP. Sedangkan pemenang Runner up masing-masing mendapatkan 1 buah Tablet Kindle Fire.

ISBA (Internet Sehat Blog Award) telah berlangsung mulai tahun 2009 dan diikuti oleh ribuan blog dari seluruh Indonesia. Setiap blog yang ikut harus memenuhi kriteria yang dinilai dan ditentukan oleh tim dari Internet Sehat. Nantinya blog yang berhasil lolos seleksi akan dinilai dan dipilih pemenangnya. ISBA sendiri merupakan sebuah penghargaan sepanjang tahun yang diberikan kepada pengelola Blog, Wiki, Forum, Portal dan berbagai jenis layanan konten lainnya, baik perseorangan ataupun berkelompok, yang dengan segenap daya kreatifitasnya telah menuangkan ide, gagasan dan pikirannya dalam bentuk tulisan secara online. Tulisan tersebut tentunya yang harus dapat memberikan ide ataupun mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang positif dan bermanfaat, bagi dirinya ataupun masyarakat sekitarnya di Indonesia. Tujuan program ini adalah untuk men-generate tumbuhnya konten-konten lokal yang bermanfaat sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang aktif menulis. Ada beberapa tingkatan award dalam ISBA yaitu:
  1. BRONZE (2 situs pilihan per 1 minggu, dinilai dari situs yang didaftarkan dan/atau blog/web walking)
  2. SILVER (3 situs pilihan per 1 bulan, di pilih dari 8 bronze situs sebelumnya)
  3. GOLD (3 situs pilihan per 3 bulan, di pilih dari 9 silver situs sebelumnya)
  4. PLATINUM (3 situs pilihan per 1 tahun, di pilih dari 12 gold situs sebelumnya)
  5. YOUTH ( 1 situs pilihan setiap bulan)
Bagi Anda yang memiliki blog dan berminat untuk mengikuti kompetisi ISBA, silahkan menuju ke link berikut.

Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari peran serta pembaca setia blog Astronomi.us. Partisipasi Anda dengan memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan blog ini merupakan suatu nilai tambah yang memotivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Saya (Adi Saputro) selaku Admin dari Astronomi.us mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca setia Astronomi.us dan kepada Tim Internet Sehat atas motivasi ini. Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih pula kepada XL dan Pandi yang telah menyeponsori award ini.


Terima Kasih


Adi Saputro
Astronomi.us

Monday, June 10, 2013

Astronom Berhasil Tangkap Gema Cahaya dari Supernova SN 2009ig

Galaksi NGC 1015 tempat ledakan Supernova SN 2009ig berlangsung. Image credit: Peter Garnavich / University of Notre Dame / Large Binocular Telescope Observatory
Astronom berhasil mendeteksi dan menemukan gema cahaya dari materi yang terhempas akibat ledakan supernova SN 2009ig. Material yang memantulkan gema cahaya yaitu debu dan gas diperkirakan berada sangat dekat dengan pusat ledakan.

Bisa dianalogikan bila gema suara yang biasa kita dengar di Bumi akan terdengar ke telinga kita beberapa kali saat gelombang suara tersebut memantul dari dinding ataupun obyek di sekitar kita. Suara gema tersebut akan lebih lemah dari suara aslinya sebab membutuhkan jalan yang lebih panjang untuk sampai ke telingan kita. Begitu pula dengan gema cahaya yang memiliki cara kerja yang hampir sama dengan gema suara. Sinar langsung dari ledakan supernova tersebar melalui partikel di galaksi Bima Sakti dan ditangkap oleh Bumi. Seperti pada gema suara, waktu tunda dan aplitudi gema cahaya sangat tergantung pada jarak antara sumber dengan permukaan reflektor yang dalam hal ini adalah materi debu dan gas.

Supernova SN 2009ig ditemukan kurang dari satu hari setelah meledak oleh Lick Observatory Supernova Search pada tahun 2009. Supernova tersebut berada di galaksi NGC 1015 pada jarak 127 juta tahun cahaya di konstelasi Cetus. Pengamatan yang dilakukan tahun 2010 dengan menggunakan teleskop Kitt Peak diketahui bahwa Supernova tersebut telah memudar 10.000 kali dari kecerahan puncaknya.

"Kami dapat mempelajari bagaimana unsur-unsur radioaktif yang dihasilkan meluruh seiring dengan waktu" ungkap Peter Garnavich, profesor Fisika dari University of Notre Dame, selaku peneliti utama dalam studi ini.

Supernova SN 2009ig diolongkan pada supernova 1a dimana ia berasal dari ledakan termonuklir dari inti bintang katai putih. Supernova tipe 1a memiliki tingkat kecerahan yang tinggi dan digunakan oleh astronom untuk mengukur tingkat percepatan ekspansi alam semesta. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Friday, May 31, 2013

Teori Bumi Datar (Flat Earth)

Bumi datar. Image credit: wikipedia
Teori yang mengatakan bahwa Bumi itu datar banyak diyakini oleh berbagai macam budaya seperti Babilonia kuno, India, Cina, dan Jepang kuno. Teori Bumi datar menyatakan bahwa Bumi berbentuk datar (flat). Pada periode awal Mesir dan Mesopotamia menganggap Bumi digambarkan sebagai piringan datar yang mengambang di laut. Gambaran tentang hal itu  ditemukan dalam catatan Homer dari abad ke 8 SM di mana "Okeanos, dipersonifikasikan dari air yang mengelilingi permukaan lingkaran bumi. Bumi adalah piringan pipih yang mengambang di atas air. Tulisan pada Piramida dan Coffin mengungkapkan bahwa orang Mesir kuno percaya Nun (Samudera) adalah sebuah bentuk melingkar mengelilingi nbwt (arti istilah "lahan kering" atau "Kepulauan")
 

Beberapa filsuf pra-Socrates percaya bahwa Bumi itu datar. Thales (sekitar 550 SM) berpendapat bahwa bumi datar mengambang di air seperti log. Anaximander (sekitar 550 SM) meyakini bentuk Bumi adalah silinder pendek dengan datar, melingkar atas yang tetap stabil karena itu jarak yang sama dari segala sesuatu. Anaximenes dari Miletus percaya bahwa "bumi itu datar dan naik di udara, sama dengan matahari dan bulan dan benda-benda langit lainnya. Xenophanes dari (c. 500 SM) menganggap bahwa bumi itu datar, dengan sisi atas yang menyentuh udara, dan sisi bawah tanpa batas. Keyakinan dalam bumi datar berlanjut sampai abad ke-5 SM. Anaxagoras (c. 450 SM) sepakat bahwa bumi itu datar, dan Arkhelaus muridnya percaya bahwa Bumi datar tertekan di tengah seperti cawanSejarawan Hecataeus dari Miletus percaya bumi itu datar dan dikelilingi oleh air.

Pandangan kosmologis berlaku di India yang mengatakan bahwa Bumi adalah piringan yang terdiri dari empat benua dikelompokkan seperti pada kelopak bunga. Lautan luar mengelilingi benua ini. Pandangan ini dijabarkan dalam Jain kosmologi tradisional dan kosmologi Buddhis, yang menggambarkan kosmos dan samudera begitu luas, dibatasi oleh pegunungan, di mana benua ditetapkan sebagai pulau-pulau kecil.  


Dalam pandangan Jepang kuno, bab pertama dari Nihongi ("Chronicles of Japan") menggambarkan kepercayaan Jepang kuno bahwa dunia itu datar dan lahan kering melayang "seperti minyak" di atas air: Di Cina kuno, kepercayaan yang berlaku adalah bahwa bentuk bumi itu datar dan persegi, sedangkan langit itu bulat, asumsi tersebut hampir dipertanyakan sampai diperkenalkannya astronomi Eropa di abad ke-17 . Ahli kebudayaan Cina asal Inggris, Cullen menekankan titik bahwa tidak ada konsep Bumi yang bulat dalam astronomi Cina kuno. Pemikiran Cina pada bentuk bumi tetap hampir tidak berubah dari awal kali sampai kontak pertama dengan ilmu pengetahuan modern melalui media misionaris Jesuit pada abad ketujuh belas. Sementara langit digambarkan sebagai seperti payung yang menutupi bumi (Tian teori Kai), atau seperti sebuah bola yang mengelilinginya (Tian teori Hun), atau sebagai tanpa substansi sedangkan benda-benda langit mengambang bebas (yang Hsuan yeh teori ), bumi itu datar sepanjang waktu, meskipun mungkin naik sedikit. Model telur sering digunakan oleh para astronom China seperti Zhang Heng (78-139 M) untuk menggambarkan langit sebagai bola. Langit seperti telur ayam dan sebagai bulat seperti peluru panah, bumi adalah seperti kuning telur, dan terletak di pusat.

Perdebatan bentuk Bumi ini telah berlangsung dalam berbagai kebudayaan selama berabad-abad. bahkan dalam salah satu buku terkenal karangan Washington Irving menyatakan bahwa Columbus meyakini bahwa Bumi itu datar. Berdasarkan penelitian terakhir dari Historical Association di Inggris diketahui bahwa cerita dalam buku tersebut tidaklah benar.

Beberapa penganut teori Bumi Datar mengacu pada kepercayaan yang terdapat pada kitab suci. Samuel Shenton merupakan salah satu diantara orang modern yang meganut paham bahwa Bumi itu datar. ia membentuk International Flat Earth Research Society (IFERS) pada tahun 1956 untuk mendukung kepercayaannya itu. Setelah kematian Samuel Shenton pada 1971, Presiden organisasi itu dijabat oleh Charles K Johnson. Ia mengatakan bahwa jika Bumi Bundar, maka seharusnya permukaan air juga melengkung, dan setelah melakukan penelitian, ia tidak menemukan lengkungan tersebut di air danau Tahoe dan laut Salton. Setelah kematian Charles K Johnson pada tahun 2001, organisasi tersebut mulai memudar. Salah satu Presiden dari Flat Earth Society pernah mengatakan bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah tipuan yang dilakukan di studio Hollywood, Gaya gravitasi merupakan suatu kekuatan mistis dan sebagainya. Mohammed Yusuf, pendiri sekte Islam Boko Haram di Nigeria, menyatakan keyakinannya bahwa Bumi itu datar dan banyak lagi tokoh yang menyatakan bahwa bentuk Bumi iu datar.

Namun seiring dengan perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih dan kemampuan manusia untuk pergi ke luar angkasa untuk mengambil foto Bumi dari atas atmosfer memberikan bukti jelas bahwa bentuk Bumi adalah bundar seperti bola. (WKP, UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Sejarah Teleskop Hubble Milik NASA

Teleskop Hubble dilihat dari pesawat ulang alik Atlantis. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Teleskop Hubble dilihat dari pesawat ulang alik Discovery. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Teleskop Hubble merupakan teleskop andalan NASA yang dikirim ke orbit pada tahun 1990 dengan menggunakan pesawat ulang alik Atlantis. Teleskop ini diberi nama Hubble sebagai bentuk penghargaan pada astronom Amerika Edwin Hubble (Edwin Powell Hubble). Teleskop ini berukuran sangat besar yakni panjang 13 meter, diameter 4,27 meter dan memiliki berat 11 ton, hampir seukuran bus sekolah. Teleskop Hubble memiliki cermin dan lensa dengan diameter 2,8 meter dan beratnya mencapai 826 kg. Cermin ini terbuat dari kaca silika yang dilapisi oleh aluminium murni untuk merefleksikan cahaya. Selain itu cermin ini juga dilapisi dengan  magnesium fluorida yang berfungsi untuk mencegah oksidasi dan bahaya sinar ultraviolet yang bisa merusak lensa.

Cermin teleskop Hubble. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Teleskop Hubble terletak diatas atmosfer Bumi sehingga terbebas dari distorsi yang bisa menggangu proses pengamatan. Teleskop Hubble terkenal sebagai teleskop yang handal dan mampu menghasilkan gambar yang luar biasa tajam. Cara kerja teleskop ini adalah dengan mengambil citra obyek dengan kamera kemudian gambar tersebut akan dirubah menjadi kode digital dan dikirim ke stasiun penerima di Bumi dengan kecepatan transfer mencapai 1 juta bit per detik dan kemudian kode tersebut diterima dan dikonversi menjadi gambar foto dan spektograf. Telekop ini dalam satu detik dapat menempuh jarak 5 mil dan dalam setahun bisa mencapai 241 juta km. Teleskop Hubble dikontrol dan dikendalikan oleh Goddard Space Flight Center.

Ruang kontrol teleskop Hubble di Goddard Space Center. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Sebenarnya ide teleskop di luar angkasa sudah diusulkan pada tahun 1923. Untuk kemudian program teleskop Hubble ini mulai didanai pada 1970 dengan asumsi peluncuran pada 1983. Namun dikarenakan adanya bencana pesawat ulang alik Challanger, teleskop ini akhirnya diluncurkan pada 1990. Tidak lama setelah itu, gambar yang dikirm oleh teleskop Hubble tampak buram, dan insinyur NASA mendapati bahwa cermin di teleskop Hubble telah bergeser 1/50 ketebalan rambut manusia dan pesawat ulang alik Endeavour diterbangkan untuk memperbaiki dan menambahkan kamera baru pada teleskop tersebut. Tercatat sudah 4 kali teleskop Hubble menjalani servis di luar angkasa. Berikut kronologinya:

1. Service Pertama (Tahun 1993)

Astronot melakukan perbaikan pada saat SM1 (Service Mission 1). Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Tujuh astronot dengan menggunakan pesawat ulang alik Endeavour dikirm untuk memasang perangkat optik korektif pada teleskop Hubble. Speed Photometer diganti dengan paket korektif COSTAR dan WFPC diganti dengan WFPC 2 (Wide Field Planetary Camera 2). Selain itu panel surya dan sistem elektronik juga diganti. Empat giroskop, dua unit kontrol listrik, dan magnetometer juga diganti. Tak lupa astronot juga melakukan penggantian pada komputer onboardnya. Posisi orbit teleskop juga dirubah. Untuk melakukan semua itu, astronot dilatih secara khusus dan diperlukan lebih dari ratusan alat agar kesemuanya dapat berjalan dengan baik.

2. Servis kedua (tahun 1997)

Teleskop Hubble. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Pesawat ulang alik Discovery diterbangkan untuk mengganti komponen pada teleskop Hubble. GHRS dan FOS diganti dengan Space Telescope Imaging Spectograph (STIS) dan Near Infrared Camera and Multi-Object Spectrometer (NICMOS). Namun sayangnya saat NICMOS dipasang sekitar dua tahun kemudian mengalami kerusakan.

3. Service ketiga, A (Tahun 1999)

Pesawat ulang alik kembali dikirm untuk melakukan penggantian enam giroskop pada teleskop. Tiga giroskop diantaranya sudah rusak. Kesemuanya lalu diganti dengan Fine Guidance Sensor dan komputer. Pemasangan VIK (Voltage/temperature Improvement Kit) untuk mencegah pengisian baterai yang berlebihan. Memori komputer juga diganti dengan memori yang memiliki kecepatan enam kali dari memori sebelumnya. Hal ini bertujuan agar tugas komputasi bisa berjalan lebih cepat serta memungkinkan penggunaan bahasa pemrograman modern.

Servis ketiga B (Tahun 2002)

Pesawat ulang alik Columbia dikirim untuk mengganti instrumen FOC dengan Advanced Camera for Surveys (ACS) yang juga berarti bahwa instrumen COSTAR yang dipasang pada misi service yang pertama tahun 1993 tidak diperlukan lagi. Sebab instrumen baru ini mampu bekerja secara mandiri untuk mengoreksi penyimpangan cermin utama. Panel surya juga diganti dan memeberikan sumber daya 30 persen lebih banyak.

4. Servis keempat (Tahun 2009)

Sebenarnya servis akan dilaksanakan tahun 2005, namun setelah bencana yang menimpa pesawat ualng alik Columbia pada tahun 2003, service teleskop Hubble sempat mengalami penundaan dan pasang surut keadaan disebabkan oleh keamanan dan keuangan AS. Setelah permasalahan tersebut berhasil diselesaikan, maka pada tahun 2009, pesawat ulang alik Atlantis dikirm. Instrumen SM4 dipasang untk menggantikan Data Handling Unit. melakukan perbaikan pada sistem ACS dan STIS, memasang baterai nikel hidrogen baru, pemasangan Wide Field Camera 3 (WFC3) yang dapat membuat sudut pandang menjadi lebih lebar , dan pemasangan Cosmic Origins Spectograph (COS), serta Soft Caputure and Rendezvous system. Hal ini mampu membuat teleskop Hubble berkerja hingga tahun 2014 atau bahkan lebih lama lagi sambil menunggu teleskop penerusnya (teleskop James Webb) diluncurkan tahun 2018 nanti.

Foto dan penemuan

Teleskop Hubble benar-benar menjadi teleksop andalan NASA dan memberikan begitu banyak kontribusi bagi perkemangan dunia astronomi. Teleskop Hubble berhasil menemukan Xena, salah satu planet kecil beserta dengan Gabrielle satelitnya. Selain itu teleskop Hubble berhasil menemukan bulan kelima Pluto dan memotret foto aurora di planet Saturnus. Selain itu teleskop Hubble juga sukses mengabadikan foto galaksi, supernova, kelahiran bintang, nebula dan sebagainya. Salah satu foto nebula yang terkenal yaitu foto Pillars of Creation di Eagle Nebula.

Foto Pillars of Creation di Eagle Nebula.Image credit: NASA

Thursday, May 30, 2013

Teleskop Hubble Abadikan Foto Galaksi Starburst

Galaksi J125013.50 073441.5. Image credit: ESA/Hubble & NASA, M. Hayes
Teleskop Hubble berhasil mengabadikan foto galaksi J125013.50 073441.5 yang disebut juga galaksi Glittering Swirl yang berarti pusaran yang berkilauan. Galaksi indah ini termasuk dalam galaksi starburst (Starburst Galaxy) yaitu galaksi dengan rata-rata tingkat pembentukkan bintang yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan galaksi lain. Tampak daerah terang berwarna biru menunjukkan bahwa di sana banyak bintang yang baru lahir.

Dengan mengetahui dan mempelajari galaksi seperti ini, kita bisa mengetahui tentang evolusi galaksi dan proses pembentukan bintang. Gas dalam galaksi akan sangat berpengaruh dalam proses pembentukan bintang. Beberapa galaksi yang termasuk dalam galaksi starburst antara lain galaksi Antennae dan galaksi Messier 82 yang membentuk bintang baru 10 kali lebih cepat dari galaksi Bima Sakti kita. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Friday, May 24, 2013

Mengenal Teleskop Herschel Milik ESA

Teleskop Herschel. Image credit bbc.co.uk
Teleskop Herschel yang juga dikenal dengan sebutan Herschel Space Observatory adalah sebuah teleskop besar yang dibuat dan dioperasikan oleh European Space Agency (ESA) yang ditujukan untuk mengamati proses pembentukan galaksi di alam semesta, evolusi galaksi, pembentukan bintang dan interaksi antar bintang, komposisi kimia atmosfer dan tata surya termasuk planet, komet, dan bulan, serta mengetahui komposisi molekul kimia di alam semesta. Teleskop Herschel diluncurkan ke luar angkasa pada 14 Mei 2009 dari Guiana Space Centre, Perancis dengan menggunakan roket Ariane 5 ECA.

Teleskop Herschel memiliki berat 3.300 kg (3,3 ton) dan dilengkapi dengan cermin raksasa sebesar 3,5 meter yang sensitif terhadap sinar inframerah dan gelombang submilimeter (55-672 m). Teleskop ini ditempatkan pada jarak 1,5 juta km dari Bumi.
Prinsip kerja cermin raksasa dan detektor pada teleskop Herschel. Image credit: caltech.edu
Teleskop ini dinamai dengan nama Herschel sebagai penghargaan terhadap Sir William Herschel penemu spektrum inframerah dan planet Uranus. Teleskop Herschel mampu melihat obyek antariksa dengan suhu terdingin pada daerah yang tertutup oleh debu kosmik sekalipun. Teleskop ini mampu mengumpulkan cahaya dari obyek-obyek di tata surya bahkan galaksi yang berada miliaran tahun cahaya dari Bumi. Cahaya yang dikumpulkan oleh cermin raksasa tadi kemudian difokuskan pada tiga detektor yang disimpan pada suhu -271 derajat Celcius. detektor itu didinginkan dengan helium sebanyak 2.300 liter. Jadi helium itu yang menentukan usia operasional dari teleskop Herschel. Jika helium tersebut habis maka misi teleskop Herschel berakhir

Tepat pada 29 April 2013, Helium sebagai pendingin detektor di teleskop Herschel habis dan teleskop tersebut berhenti beroperasi. Para insinyur ESA memutuskan untuk menempatkannya pada orbit Matahari.

Selama operasionalnya, telekop Herschel telah melakukan stidaknya 35 ribu pengamatan ilmiah dan mengumpulkan lebih dari 25 ribu jam data ilmiah. Keberhasilan misinya diantaranya dnegan berhasil mengetahui penyebab munculnya air di planet Jupiter yang ternyata disebabkan oleh komet Shoemaker-Levy 9 pada tahun 1994, berhasil menemukan galaksi HFLS3 dan serangkaian pengamatan sukses lainnya.

Saat ini ESA sedang mempersiapkan generasi penerus dari teleskop Herschel yaitu SPICA. (WKP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto