Ilustrasi planet HD 189733b. Image credit: NASA, ESA |
Planet ini merupakan salah satu eksoplanet (planet di luar tata surya) yang paling dekat dengan Bumi yakni sekitar 63 tahun cahaya. Jika kita melihat warnanya yang biru, maka kita akan langsung terbayang dengan planet kita sendiri.
Warna memang boleh sama birunya, tapi kondisinya sangat jauh berbeda. Planet HD 189733b sangat tidak layak untuk dihuni manusia sebab berjarak sangat dekat sekali dengan bintangnya yakni 4.667.097 kilometer sehingga suhu dipermukaan sangat panas mencapai 1093 derajat Celcius. Kecepatan angin di permukaan juga sangat mengerikan, sekitar 4500 mph atau 7242 kph.
Warna biru dari planet ini bukan berasal dari adanya samudera di planet tersebut tapi karena atmosfer yang mengandung awan tinggi bercampur dengan partikel silikat. Partikel silikat yang berkondensasi dengan panas maka akan membentuk butiran kaca kecil yang menghamburkan warna biru dari penyerapan sinar bintang yang diterimanya. Akibat butiran kaca yang terbentuk dan didorong dengan angin yang super cepat tadi maka di sana bisa terjadi hujan kaca. Benar-benar sangat tidak layak untuk ditinggali.
Planet ini terkena efek tidal dari bintangnya sehingga posisinya terkunci dimana salah satu bagian selalu terang (menghadap bintang) dan yang lain berada dalam gelap (malam). Perbedaan suhu antara siang dan malam mencapai 260 deraat Celcius, sehingga angin sangat kencang bertiup dari sisi terang ke sisi gelap planet tersebut. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)