Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Monday, August 6, 2012

Foto Pertama Curiosity Setelah Berhasil Mendarat di Mars

Dua foto pertama Curiosity yang diambil sesaat setelah berhasil mendarat di kawah Gale, Mars. Image credit: MSL/NASA
Curiosity segera mengambil dan mengirimkan foto pertamanya setelah berhasil mendarat dengan baik di kawah Gale, planet Mars. Gambar yang dikirim Curiosity berupa foto hitam putih yang merupakan jepretan panorama di Kawah Gale Mars. Foto-foto menakjubkan lainnya dari Curiosity akan segera kita lihat begitu Curiosity siap 100% menjalankan misinya. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Curiosity Akhirnya Berhasil Mendarat di Permukaan Planet Mars

Mars rover Curiosity akhirnya berhasil mendarat dengan baik di permukaan planet Mars. Image credit: NASA
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 253 hari dan menempuh jarak 560 juta km, Curiosity akhirnya berhasil mendarat di kawah Gale planet Mars dengan baik pada 6 Agustus 2012 pukul 12:30 WIB. Kesuksesan dan keberhasilan pendaratan tersebut dikonformasi langsung oleh MSL (Mars Science Laboratory) selaku penanggung jawab misi. Keberhasilan pendaratan Curiosity di Mars disambut gembira oleh semua pengamat dan pemerhati astronomi di seluruh Dunia.

Semua tahap pendaratan telah dilalui dengan baik. Parasut dan roket pengereman juga berjalan baik. Setelah diturunkan melalui crane, Curiosity berhasil mendarat dengan baik di permukaan Mars. (NASA, Adi Saputro/ astronomi.us)

Sunday, August 5, 2012

Dalam Beberapa Jam Curiosity Akan Mendarat di Mars

 Ilustrasi pendaratan Curiosity di Mars dengan diturunkan menggunakan crane. Image credit: NASA The Canberra Deep Space Communication Complex (CDSCC)
Setelah lebih kurang 8 1/2 bulan waktu yang dibutuhkan oleh Curiosity untuk melakukan perjalanan menuju ke Mars, kendaraan penjelajah Mars (Mars rover) Curiosity sudah hampir mencapai garis akhir dan hampir sampai di planet Mars.

Kendaraan seberat 1 ton tersebut akan mendarat pada 6 Agustus 2012 sekitar pukul 12.00 WIB esok dan saat ini semua para pemerhati astronomi dibuat tegang olehnya, apakah Curiosity akan berhasil mendarat di Mars ataukah tidak.

Curiosity Mars Science Laboratory (MSL) akan masuk ke atmosfer Mars pada kecepatan sekitar 21 ribu km per jam, kemudian parasut akan terbuka untuk memperlambat kecepatannya menjadi 320 km per jam. Selain parasut, roket juga akan memperlambat kecepatannya hingga menjadi 3.2 km per jam. Kemudian Curiosity akan diturunkan dengan menggunakan crane. Seluruh tahap pendaratan berlangsung kurang lebih selama 7 menit, sehingga insinyur NASA menjulukinya "Seven minutes of terror" (Teror tujuh menit).

Menurunkan wahana antariksa dengan crane baru kali ini dilakukan dan ini sangat beresiko. Namun ilmuwan NASA beranggapan cara inilah yang paling baik. Dua wahana antariksa yang berada di orbit Mars, Mars Odyssey probe dan Mars Reconnaissance Orbiter akan menjadi saksi dari pendaratan Curiosity sebab akan langsung mengirimkan sinyal ke NASA begitu konfirmasi pendaratan diterima.

Curiosity dikirim ke Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan khususnya keberadaan mikrobakterial di planet tersebut. (Adi Saputro/ astronomi.us)

NASA Umumkan Perusahaan Pemenang Kontrak Penerbangan Luar Angkasa

Dreamchaser buatan Sierra Nevada.
 Image credit: universetoday.com
NASA akhirnya mengumumkan nama-nama perusahaan yang berhasil memenangkan kontrak dengan mereka untuk misi membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai pengganti tugas pesawat ulang alik yang telah dipensiunkan sebelumnya. Ketiga perusahaan tersebut yaitu Space Exploration Technologies (SpaceX), Boeing, dan Sierra Nevada. Masing -masing memenangkan kontrak sebesar $440 miliar, $460 miliar, dan $212.5 miliar. NASA mengatakan bahwa perusahaan pemenang kontrak akan membawa astronot ke ISS pada 5 tahun ke depan. Hal itu langsung ditanggapi oleh perusahaan-perusahaan tersebut bahwa mereka bisa melakukan lebih cepat asal ada dukungan pendanaan yang optimal.

SpaceX optimis penerbangan astronot pertama mereka ke ISS akan bisa dilakukan pada pertengahan 2015. Boeing mengatakan bahwa mereka mampu mengangkut astronot ke ISS pada akhir 2012, sedangkan Sierra Nevada mengatakan mereka baru bisa melakukan itu pada tahun 2016 atau 2017.

Perusahaan SpaceX dan Boeing sama-sama menggunakan wahana dengan desain kapsul / modul untuk mengangkut astronot. SpaceX menggunakan kapsul Dragon dan Boeing menggunakan kapsul CST-100. Hal yang berbeda dilakukan oleh Sierra Nevada yaitu dengan menggunakan wahana mirip pesawat ulang alik mini yang disebut Dream Chaser untuk membawa astronot ke ISS. SpaceX menggunakan roket mereka sendiri, Falcon. Sedangkan Boeing dan Sierra Nevada menggunakan roket Atlas V untuk meluncur. (UT, Adi Saputro/ astronomi.us)

Saturday, August 4, 2012

Kawah Gale di Mars "Menunggu" Curiosity untuk Dieksplorasi

Kawah Gale sebagai lokasi pendaratan Curiosity di Mars. Image credit: ESA
Gambar di atas adalah gambar kawah Gale yaitu tempat di mana Curiosity akan mendarat pada 6 Agustus nanti. Gambar tersebut diambil dengan menggunakan High Resolution Stereo Camera (HRSC) yang terpasang di Mars Express. Setiap warna mewakili kondisi tinggi rendahnya medan. Elevasi rendah ditunjukkan dengan warna ungu yang merupakan target pendaratan Curiosity. Namun para ilmuwan mengharapkan Curiosity bisa mendarat di dekat gunung kawah yang berada 5,5 km di atas dasar kawah yang memiliki struktur geologi menarik.

Wahana luar angkasa yang mengorbit di sana telah mengidentifikasi mineral dan sampel tanah liat yang menandakan bahwa pernah ada air di situ. Curiosity mengeksplorasi daerah dekat gunung untuk menganalisa sampel mineral dan tanah liat tadi untuk mencari adanya tanda-tanda "kehidupan".

Area lokasi pendaratan Curiosity dilingkari dengan tanda elips. Image credit: ESA
Curiosity diharapkan bisa mengungkap bukti-bukti kemungkinan adanya kehidupan di Mars. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa Mars juga memiliki air beku di bawah permukaannya. Nantinya, Curiosity juga diharapkan bisa menguak misteri bagaimana air di Mars bisa berubah menjadi beku dan tertutup debu, padahal diduga sebelumnya juga berbentuk cair.

"Kami percaya bahwa di Kawah Gale, kami telah menetapkan lokasi di mana kehidupan muncul dan terpadamkan," kata Jack Mustard, geolog Brown University yang juga punya peran dalam pengoperasian Mars Reconnaissance Orbiter. Kawah Gale sendiri membentang sekitar 154 km dan target area pendaratan Curiosity berukuran sekitar 20 x 7 km. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Google Street Hadirkan 6000 Foto Panorama di Kennedy Space Center

Bagi Anda yang ingin mengetahui seperti apa pemandangan di sekitar Kennedy Space Center (KSC) kini bisa melihatnya hanya dari rumah. Sebab kini Google Map Street View menyediakan sekitar 6000 foto panorama di Kennedy Space Center yang bisa Anda lihat dan download.

Foto yang diambil oleh Google tidak hanya pemandangan di sekitar KSC, tapi juga beberapa fasilitas penting di dalamnya seperti hanggar pesawat Endeavour, ruang kargo untuk pesawat ulang alik, Apollo/Saturn V Center, dan Space Shuttle engine shop.

Untuk melihatnya Anda bisa langsung membuka situs atau program Google Map kemudian cari Kennedy Space Center dan klik icon orang untuk memulai tur virtual yang tentunya Anda juga harus memiliki koneksi internet untuk mengakses foto-fotonya :-). (Adi Saputro/ astronomi.us)

Friday, August 3, 2012

Video Tahap-tahap Proses Pendaratan Curiosity di Mars

Seberapa sulit sebenarnya untuk mendaratkan Curiosity di Mars? Cukup sulit sebab banyak hal yang bisa mempangurinya seperti badai pasir, angin Mars, batuan besar, dan sebagainya. Berikut adalah video gambaran tentang tahap-tahap mendaratnya Curiosity di Mars yang dibuat oleh NASA’s Jet Propulsion Laboratory (JPL):


(Adi Saputro/ astronomi.us)

Teleskop di Canberra Jadi Penerima Sinyal Pertama Pendaratan Curiosity

Ilustrasi Curiosity sampai dan mendarat di Mars. Image credit: NASA
The Canberra Deep Space Communication Complex (CDSCC) akan menjadi tempat utama untuk memonitor proses pendaratan Curiosity di Mars. Antena teleskop berukuran 70 m dan 34 m tersebut akan menerima sinyal dari Curiosity untuk kemudian diteruskan ke wahana luar angkasa NASA, Mars Odyssey yang mengorbit di sekitar Mars.
Teleskop 70 m di CDSCC Canberra. Image credit: CDSCC

Teleskop 64 m akan berfungsi sebagai cadangan jika ada masalah dalam penerimaan sinyal. Dua menit sebelum pendaratan, teleskop tersebut akan berhenti menerima sinyal.

Dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Jum'at (03/08/2012), Sinyal dari stasiun di Canberra akan dikirimkan langsung ke ilmuwan NASA di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California untuk kemudian dianalisa.

Proses mendaratnya Curiosity tidak akan dikendalikan dari Bumi, sebab akan terjadi keterlambatan penerimaan sinyal (lag) sekitar 13,8 menit. Hal itu membuatnya tidak bisa dilakukan.

Stasiun Canberra mendapatkan data awal dari MSL saat peluncuran Curiosity sehingga fasilitas tersebut menjadi bagian yang terintegrasi dan membimbing Curiosity dalam perjalan menuju Mars.

Kesempatan terakhir untuk memberi perintah pada wahana pembawa Curiosity adalah 2 jam sebelum memasuki atmosfer Mars. MSL Spacecraft sebagai pembawa Curiosity, akan meluncur dengan kecepatan 20 ribu km per jam. Kemudian dalam 7 menit kecepatannya harus mendekati nol. Tahapan pendaratan Curiosity sendiri dimulai dari powered descent, sky crane rover separation, first contact sampai dengan touchdown. Selama hal itu berlangsung, semua ilmuwan hanya bisa menunggu dan mereka menyebut hal itu sebagai "Seven Minutes of Terror".

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pendaratan Curiosity, diantaranya angin Mars, dan tekanan pada pesawat sesaat sebelum mendarat. Sinyal pertama pendaratan bisa diterima oleh ilmuwan di Bumi pada 6 Agustus pukul 05:31 UTC atau 5 Agustus pukul 01:31 a.m EDT. (Adi Saputro/ astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto