Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, June 30, 2012

Ilmuwan Berhasil Ciptakan Rekor Suhu Terpanas di Dunia

Matahari
Laboratorium fisika partikel di Amerika Serikat dilaporkan berhasil menciptakan rekor dunia untuk pembuatan suhu tertinggi buatan manusia.

Dilansir UPI, Sabtu 30 Juni 2012, Relativistic Heavy Ion Collider (RHIC) di Brookhaven National Laboratory di New York, AS, menabrakkan ion emas yang mendekati kecepatan cahaya dengan energi intens, hingga akhirnya menciptakan suhu di sekitar 4 triliun derajat Celsius atau 250 ribu kali lebih panas dibanding matahari.

Energi neutron dan proton yang ada di dalam inti emas 'meleleh', kemudian melepas quark serta gluon dasar yang membentuk plasma primordial bebas friksi yang hanya ada saat Big Bang terjadi. "Ada banyak hal keren dari materi super panas ini," kata fisikawan Steven Vigdor.

Sementara itu, Conseil Europene pour la Recherche Nuclaire (CERN), sebuah dewan yang didirikan untuk mendiskusikan pembangunan fasilitas penelitian fisika nuklir di Eropa, juga sedang mencoba menabrakkan ion timah di Large Hadron Collider (LHC) miliknya untuk mengulang penciptaan Big Bang.

Namun, mereka belum menerbitkan pengukuran suhu resminya. Sehingga membuat pencapaian RHIC menjadi rekor dunia untuk suhu terpanas saat ini. (vivanews.com, astronomi.us)

Friday, June 29, 2012

Video: Kapsul Shenzhou 9 Berhasil Kembali ke Bumi

Pada hari Jum'at 29 Juni 2012, kapsul Shenzhou 9 yang membawa 3 astronot China termasuk di dalamnya astronot wanita pertama China, Liu Yang berhasil kembali ke Bumi dengan selamat. proses kembalinya mereka diliput langsung oleh stasiun TV China CCTV. Ingin tahu seperti apa?? berikut ini videonya.
(Adi Saputro/ astronomi.us)

Kapsul Shenzhou 9 China Sukses Kembali ke Bumi

Kapsul Shenzhou 9 berhasil mendarat dengan selamat di Bumi pada hari Jum'at 29 Juni 2012. Image credit: space.com
Kapsul Shenzhou 9 yang mengangkut 3 astronot China termasuk di dalamnya astronot wanita pertama China, Liu Yang berhasil kembali ke Bumi pada hari Jum'at 29 Juni 2012 pukul 10:00 a.m waktu Beijing. Ketiga astronot kembali ke Bumi setelah sukses menjalankan serangkaian misi dan eksperimen di luar angkasa selama 13 hari.

Dikutip astronomi.us dari space.com, Jum'at (29/06/2012), Pendaratan kapsul Shenzhou 9 diliput secara live oleh stasiun televisi CCTV yang menunjukkan kapsul tersebut memasuki atmosfer Bumi menyerupai meteor, kemudian mengeluarkan parasut untuk mendarat.

Misi ketiga astronot sukses dengan berhasil melakukan proses docking manual dengan laboratorium luar angkasa China Tiangong 1. Hal itu dilakukan dalam rangka mempersiapkan China membuat stasiun luar angkasa sendiri pada tahun 2020.

China tidak bergabung dengan negara-negara yang menggunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Namun China memiliki proyek ambisius membuat stasiun luar angkasanya sendiri pada tahun 2020 nanti. Selain itu China juga berencana mengambil sampel Bulan dengan robot dan mendaratkan manusia di sana.

Misi Shenzhou 9 sendiri telah berlangsung beberapa kali yaitu pada tahun 2003, 2005, 2008, dan yang terbaru 2012 ini. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Perusahaan Antariksa Swasta Buat Teleskop Pemburu Asteroid

Posisi di mana teleskop Sentinel akan ditempatkan mengorbit Matahari. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: B612 Foundation
Sekumpulan ilmuwan dan astronom berkumpul dan bekerja sama membuat teleskop swasta pertama di dunia. Tujuannya adalah untuk memburu dan melacak asteroid yang dapat mengancam Bumi.

Proyek pembuatan teleskop itu sendiri diberi nama Proyek Sentinel. Proyek itu sendiri diresmikan oleh B612 Foundation pada hari Kamis (28/06/2012) ini. B612 Foundation merupakan sebuah grup non profit yang terdiri dari ilmuwan dan peneliti yang telah lama meneliti dan mempelajari asteroid dan batuan luar angkasa lainnya.

Proyek Sentinel akan mengembangkan teleskop pengamat yang akan di tempatkan di orbit mengelilingi Matahari. Tujuannya adalah untuk membuat "peta" dinamis yang komprehensif dari sistem tata surya kita. Peta yang akan dihasilkan nanti akan memberi informasi tentang lintasan asteroid yang mengorbit dekat Bumi sehingga akan diketahui asteroid apa saja yang akan dapat mengancam Bumi.

"Alasan kami melakukan hal ini karena kita bisa. Organisasi swasta sekarang dapat menjalankan proyek yang menakjubkan yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh pemerintah," ungkap Ed Lu, Ketua dan CEO B216 yang sekaligus merupakan mantan astronot NASA yang pernah terbang dengan roket Soyuz serta tinggal di ISS seperti yang dikutip astronomi.us dari space.com, Kamis (28/06/2012).

" Bukan sesuatu yang gila jika kita memikirkan teleskop besar yang didanai oleh swasta. Bahkan ada teleskop di Bumi yang telah didanai swasta. Bedanya adalah teleskop ini bukan berada di Bumi, tapi mengorbit Matahari," tambahnya.

Beberapa perusahaan sudah memberikan proposal penawaran untuk melaksanakan pembuatan teleskop Sentinel, seperti Ball Aerospace. Perusahaan yang berpusat di Colorado ini sebelumnya telah dipercaya NASA untuk membuat komponen pada misi Kepler dan teleskop inframerah Spitzer.

Berdasarkan perjanjian antariksa NASA yang ditandatangani oleh B612, perusahaan antariksa swasta akan menyediakan komunikasi Deep Space Network, pelacakan serta dukungan teknis bagi NASA. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Thursday, June 28, 2012

Video: Lubang Hitam Galaksi Bima Sakti Memakan Awan Gas

Galaksi Bima Sakti memiliki lubang hitam Supermasif di tengahnya dan lubang hitam itu memakan awan gas yang ada di sekitarnya dengan lahap. Ingin tahu seperti apa? berikut ini videonya.
(Adi Saputro/ astronomi.us)

Wednesday, June 27, 2012

Foto Menakjubkan Saturnus dan Bulannya

Planet Saturnus dan Bulannya. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute
Wahana Cassini NASA yang telah lama mengamati planet Saturnus berhasil mengambil foto beberapa bulan milik Saturnus yang sedang mengorbit planet tersebut

Bulan Saturnus yang tampak pada gambar di atas antara lain Tethys yang memiliki keliling 660 mil atau 1062 km tampak pada sebelah kanan kecil di bawah cincin, Enceladus yang memiliki panjang keliling 313 mil (504 km) sebelah kiri di bawah cincin, dan Pandora yang terlihat samar-samar di paling tepi sebelah kiri gambar berupa menyerupai titik abu-abu kecil di atas cincin. Pandora sendiri memiliki panjang keliling 50 mil atau 81 km.

Foto di atas diambil oleh wahana Cassini pada 7 Desember 2011 dan diambil dari jarak 1.3 juta mil (2,1 juta km) dari Saturnus. Skala foto sekitar 77 mil (24 km) per piksel. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Tuesday, June 26, 2012

Modul Shenzhou 9 Sukses Merapat dengan Tiangong 1

Shenzhou 9 berhasil bergabung dengan Tiangong 1. Image credit: sen.com
Pada hari Minggu kemarin, tiga astronot China berhasil melengkapi tahapan proses docking manual Shenzhou 9 dengan Tiangong 1 dan itu merupakan suatu langkah baru yang sangat positif bagi kemajuan dunia antariksa China.

"Kesuksesan misi docking manual ini merupakan satu langkah yang sangat besar," ucap Wu Ping juru bicara dari program luar angkasa China.

Dikutip astronomi.us dari spacedaily.com, Selasa (26/06/2012), Astronot veteran Liu Wang menggunakan joystik untuk bermanuver dan menggerakkan modul untuk melakukan proses docking tersebut.

Sebenarnya China bisa melakukan proses docking otomatis itu dari Bumi, namun China merasa perlu melakukan proses docking manual ini untuk mengatasi jika suatu saat terjadi kegagalan proses kontrol otomatis dari Bumi.

Pemerintah China menganggap program luar angkasa sebagai simbol tingginya teknologi di suatu negara sehingga mereka tidak segan mengeluarkan biaya hingga 3 miliar dollar untuk pendanaan proyek Shenzhou 7 sampai 10. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Astronot Akan Pasang Panel Pelindung Anti Meteorit di ISS

Panel pelindung meteorit ISS. Image credit: spacedaily.com
Untuk melindungi Stasiun Luar Angkasa ISS dari meteorit mikro, astronot akan memasang panel pelindung di badan ISS. rencana tersebut diungkapkan oleh Yury Malanchenko pada hari Jum'at 22/06/2012 lalu.

Tiga Astronot yaitu Yury Malanchenko, Sunita Williams, dan Hoshide Akihiko dijadwalkan akan diberangkatkan untuk misi ini pada 15 Juli 2012 mendatang. "Kami akan melakukan space walk pada bulan Agustus, aku akan memimpin misi itu bersama dengan kosmonot Rusia Gennady Padalka", ucap Malanchenko pada wartawan di Moskow seperti yang dikutip astronomi.us dari spacedaily.com, Selasa (26/06/2012).

Panel pelindung tersebut dirancang khusus untuk melindungi bodi ISS dari objek kecil termasuk serpihan atau puing luar angkasa. (Adi Saputro/ astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto