Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Sunday, November 28, 2010

Teori-teori Terbentuknya Alam Semesta / Jagat Raya

Ada banyak teori dan hipotesis tentang asal usul terbentuknya alam semesta (jagat raya) yang telah dikemukakan para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut ini :1. Hipotesis NebulaHipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen....

Ditemukan Oksigen di Rhea, Satelit Planet Saturnus

Rhea, bulan berbalut es milik planet Saturnus ternyata memiliki atmosfir yang mengandung oksigen dan karbondioksida yang sangat mirip dengan atmosfir planet Bumi. Menariknya, temuan itu membuka peluang adanya kehidupan di Rhea dan kemungkinan manusia bisa bernafas di sana.Tampaknya, jumlah oksigen di Rhea jauh lebih banyak dibandingkan yang diperkirakan oleh astronom selama ini. Khususnya karena bulan tersebut tampaknya sangat beku dan padat.Menurut data terakhir dari satelit Cassini, atmosfir...

Saturday, November 27, 2010

Berapakah Luas Alam Semesta ?

Ukuran alam semesta/jagat raya begitu luas. Pikiran manusia tidak mungkin dapat memahami gambaran yang sesungguhnya tentang ukuran alam semesta. Kita bukan hanya tidak mengetahui berapa besar ukurannya, juga sulit untuk membayangkan seberapa besarnya alam semesta ini.Jika kita mulai dari bumi dan bergerak, kita akan mengetahui mengapa hal itu demikian. Bumi adalah bagian dari tata surya, tetapi merupakan bagian yang sangat kecil. Tata surya terdiri dari matahari, planet-planet yang mengelilingi...

Wednesday, November 24, 2010

Lapisan Penyusun Atmosfer Bumi

Atmosfer bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara yang terkandung dalam atmosfir merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu dan uap air. Atmosfer berguna untuk melindungi makhluk hidup yang yang ada di muka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.Kandungan...

Tuesday, November 23, 2010

Misteri Dark Energy (Energi Gelap) di Alam Semesta

Belum lagi orang bisa memecahkan misteri tentang materi gelap (dark matter) alam semesta, sekarang ditemukan fenomena yang lebih muskil lagi, yaitu dark energy (energi gelap). Alam semesta akan terus berkembang selamanya. Demikian disimpulkan ilmuwan NASA dalam sebuah studi terbaru tentang salah satu teka-teki astronomi terbesar, 'dark energy' atau 'energi gelap'.Apa itu dark matter? Apa itu dark energy? Harap tidak keliru diartikan sebagai kuasa kegelapan tempat berkuasanya drakula, hantu,...

Friday, November 19, 2010

Ahli Astronomi Indonesia Temukan Planet Alien HIP 13044b

Para ahli astronomi telah mengkonfirmasi temuan planet alien (asing) di Galaksi Bima Sakti yang datang dari galaksi lain. Namanya, Planet HIP 13044b yang mengorbit bintang tua, HIP 13044.Planet mirip Yupiter ini sebenarnya lahir di galaksi lain, namun kemudian ditangkap oleh Bima Sakti sekitar 6 sampai 9 miliar tahun yang lalu. Efek samping dari kanibalisme galaksi membawa sebuah planet yang dulunya jauh kini berada dalam jangkauan para astronom untuk kali pertamanya.Planet ini ditemukan oleh...

Thursday, November 18, 2010

NASA Temukan Lubang Hitam (Black Hole) Paling Dekat dengan Bumi

Teleskop Chandra milik NASA menemukan bukti bahwa ada lubang hitam (black hole) di kawasan jagat raya kita. Dari bukti yang didapat, diperkirakan lubang hitam tersebut baru berusia 30 tahun.NASA menyatakan, penemuan ini memberi secercah harapan untuk mengetahui bagaimana sebuah bintang raksasa meledak dan meninggalkan lubang hitam di sejumlah galaksi, termasuk di Bimasakti.Lubang hitam berusia 30 tahun yang diberi nama SN 1979C itu berjarak sekitar 50 juta tahun cahaya dari Bumi. “Jika interpretasi...

Sunday, November 14, 2010

Sisi Belakang Bulan Ternyata Lebih Tinggi daripada Sisi Depannya

Selama ini yang kita lihat dari bulan hanya satu sisi saja yaitu yang sisi yang menghadap ke bumi. Tapi tahukah Anda bagaimana sisi belakang bulan?. Ternyata sisi belakangnya jauh lebih tinggi dari pada sisi depannya (yang menghadap bumi). Apakah yang menyebabkan hal ini?. Gravitasi bumi menciptakan tonjolan pada garis khatulistiwa bulan, serta memberikan penjelasan mengapa sisi jauh Bulan lebih tinggi daripada sisi yang menghadap Bumi seperti saat ini. Rincian penelitian ini muncul di jurnal...

Page 1 of 27512345Next

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto