Curiosity akan mengebor batu Mars tersebut sedalam 2,5 cm. Batu yang akan dibor adalah batu yang memiliki alur warna mineral mencolok seperti pada gambar di atas. Di Bumi fitur seperti itu terbentuk oleh air yang mengalir melalui celah patahan," kata Nicolas Mangold dari University of Nantes di Perancis yang merupakan salah satu tim pengembangan Chemcam Curiosity. Selain itu ada juga bagian yang terbuka yang disebut Shaler, membuktikan adanya aliran sedimen yang beberapa diantaranya terlalu besar yang kemungkinan digerakkan oleh air dan angin. Dari keragaman geologi di daerah John Klein, ilmuwan mengatakan bahwa sangat dimungkinkan bahwa planet Mars dulu merupakan planet yang basah dan hangat. Berikut ini adalah contoh foto batu di mars yang akan dibor. Foto ini diambil oleh Curiosity di daerah yang bernama Sheepbed.
Terlihat aliran putih pada batu yang diidentifikasi sebagai kalsium sulfat. Foto ini diambil dengan kamera Mastcam Curiosity. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA |
(SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)