Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Wednesday, August 8, 2012

Galaksi NGC 4700, Galaksi Tempat "Pembibitan" Bintang Baru

Foto galaksi NGC 4700 yang diambil teleskop Hubble. Image credit: NASA/ESA
Teleskop Hubble berhasil mengambil foto galaksi NGC 4700 yang merupakan galaksi yang dipenuhi oleh nebula tempat "pembibitan" bintang-bintang baru. Warna merah muda pada nebula di galaksi ini dikenal sebagai daerah H II dimana sinar ultraviolet memancar kuat dari bintang muda yang sangat panas menyebabkan gas hidrogen yang berada di dekatnya menjadi bersinar. Pada daerah H II ini terdapat awan molekul besar sebagai tempat lahirnya bintang-bintang baru sehingga menyebabkan gas di sekitarnya terionisasi.

Pada tahun 1786, astronom Inggris William Herschel mengamati galaksi ini dan menyebutnya sebagai "Nebula yang sangat samar".

Dikutip astronomi.us dari spacedaily.com, Rabu (08/08/2012), Galaksi NGC 4700 terletak di konstelasi Virgo (The Virgin) dan bentuknya spiral mirip Bima Sakti. Galaksi ini terletak 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan terus menjauh sekitar 1400 km / detik akibat alam semesta yang terus mengembang. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Curiosity Ambil Foto Berwarna Pertamanya di Mars

Foto berwarna pertama yang diambil Curiosity di Mars. Image credit: NASA/JPL-Caltech/Malin Space Science Systems
Curiosity untuk pertama kalinya mengambil foto berwarna pemandangan di Mars. Foto tersebut diambil dengan menggunakan kamera MAHLI (Mars Hand Lens Imager) pada 6 Agustus lalu. Tampak pada foto tersebut pemandangan di bagian tepi sebelah utara dari kawah Gale yang menjadi tempat pendaratannya.

Foto tersebut nampak buram sebab pelindung debu kamera MAHLI tertutup oleh debu. Pelindung debu tersebut akan dibuka seminggu kemudian. Kita harap akan ada foto yang lebih jelas lagi.

Kamera MAHLI sendiri terletak pada bagian ujung dari lengan robotik Curiosity. Fungsinya adalah untuk memperoleh gambar close-up dengan resolusi tinggi.

Misi utama Curiosity akan berlangsung 2 tahun yaitu untuk menentukan apakah Mars mampu mendukung kehidupan mikroba baik pada masa lalu maupun saat ini dan mencari tanda-tanda kehidupan dalam bentuk molekul organik. Curiosity merupakan kendaraan penjelajah Mars (Mars Rover) generasi ke-3 yang dikirim NASA ke planet Mars. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Roket Rusia Gagal Tempatkan Satelit Indonesia di Orbit

Peluncuran roket Proton-M. Image credit: regmedia.co.uk
Roket Rusia Proton-M/Briz-M gagal mengantarkan satelit milik Indonesia, Telkom 3 dan satelit Rusia Express-MD2 ke Orbit dengan tepat setelah mengalami masalah pada timing ledakan roketnya yang menyebabkan terjadinya ketidak akuratan penempatan posisi satelit di orbit.

Seperti dikutip astronomi.us dari space-travel.com, Rabu (08/08/2012), Roket Proton-M menjalankan 8 tahap peluncuran. Roket sendiri awalnya berhasil meluncur dari Baikonur, Kazakhstan dengan baik. Sampai tahap ke-3 roket tersebut berhasil melintasi bagian timur Samudera Pasifik, Selatan Jepang dan kemudian sampai disitu kendali peluncuran di pegang oleh Briz-M. Awalnya juga berjalan baik, namun pada tahap berikutnya roket tersebut mati akibat kesalahan pada program peluncuran. Akibatnya posisi satelit bergeser dari orbit yang seharusnya.

Untungnya komputer Briz-M masih berfungsi dan nantinya satelit Telkom 3 dan Express-MD 2 ditempatkan di orbitnya masing-masing menggunakan prosedur darurat pada 7 Agustus 2012 lalu. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Monday, August 6, 2012

Foto Pertama Curiosity Setelah Berhasil Mendarat di Mars

Dua foto pertama Curiosity yang diambil sesaat setelah berhasil mendarat di kawah Gale, Mars. Image credit: MSL/NASA
Curiosity segera mengambil dan mengirimkan foto pertamanya setelah berhasil mendarat dengan baik di kawah Gale, planet Mars. Gambar yang dikirim Curiosity berupa foto hitam putih yang merupakan jepretan panorama di Kawah Gale Mars. Foto-foto menakjubkan lainnya dari Curiosity akan segera kita lihat begitu Curiosity siap 100% menjalankan misinya. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Curiosity Akhirnya Berhasil Mendarat di Permukaan Planet Mars

Mars rover Curiosity akhirnya berhasil mendarat dengan baik di permukaan planet Mars. Image credit: NASA
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 253 hari dan menempuh jarak 560 juta km, Curiosity akhirnya berhasil mendarat di kawah Gale planet Mars dengan baik pada 6 Agustus 2012 pukul 12:30 WIB. Kesuksesan dan keberhasilan pendaratan tersebut dikonformasi langsung oleh MSL (Mars Science Laboratory) selaku penanggung jawab misi. Keberhasilan pendaratan Curiosity di Mars disambut gembira oleh semua pengamat dan pemerhati astronomi di seluruh Dunia.

Semua tahap pendaratan telah dilalui dengan baik. Parasut dan roket pengereman juga berjalan baik. Setelah diturunkan melalui crane, Curiosity berhasil mendarat dengan baik di permukaan Mars. (NASA, Adi Saputro/ astronomi.us)

Sunday, August 5, 2012

Dalam Beberapa Jam Curiosity Akan Mendarat di Mars

 Ilustrasi pendaratan Curiosity di Mars dengan diturunkan menggunakan crane. Image credit: NASA The Canberra Deep Space Communication Complex (CDSCC)
Setelah lebih kurang 8 1/2 bulan waktu yang dibutuhkan oleh Curiosity untuk melakukan perjalanan menuju ke Mars, kendaraan penjelajah Mars (Mars rover) Curiosity sudah hampir mencapai garis akhir dan hampir sampai di planet Mars.

Kendaraan seberat 1 ton tersebut akan mendarat pada 6 Agustus 2012 sekitar pukul 12.00 WIB esok dan saat ini semua para pemerhati astronomi dibuat tegang olehnya, apakah Curiosity akan berhasil mendarat di Mars ataukah tidak.

Curiosity Mars Science Laboratory (MSL) akan masuk ke atmosfer Mars pada kecepatan sekitar 21 ribu km per jam, kemudian parasut akan terbuka untuk memperlambat kecepatannya menjadi 320 km per jam. Selain parasut, roket juga akan memperlambat kecepatannya hingga menjadi 3.2 km per jam. Kemudian Curiosity akan diturunkan dengan menggunakan crane. Seluruh tahap pendaratan berlangsung kurang lebih selama 7 menit, sehingga insinyur NASA menjulukinya "Seven minutes of terror" (Teror tujuh menit).

Menurunkan wahana antariksa dengan crane baru kali ini dilakukan dan ini sangat beresiko. Namun ilmuwan NASA beranggapan cara inilah yang paling baik. Dua wahana antariksa yang berada di orbit Mars, Mars Odyssey probe dan Mars Reconnaissance Orbiter akan menjadi saksi dari pendaratan Curiosity sebab akan langsung mengirimkan sinyal ke NASA begitu konfirmasi pendaratan diterima.

Curiosity dikirim ke Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan khususnya keberadaan mikrobakterial di planet tersebut. (Adi Saputro/ astronomi.us)

NASA Umumkan Perusahaan Pemenang Kontrak Penerbangan Luar Angkasa

Dreamchaser buatan Sierra Nevada.
 Image credit: universetoday.com
NASA akhirnya mengumumkan nama-nama perusahaan yang berhasil memenangkan kontrak dengan mereka untuk misi membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai pengganti tugas pesawat ulang alik yang telah dipensiunkan sebelumnya. Ketiga perusahaan tersebut yaitu Space Exploration Technologies (SpaceX), Boeing, dan Sierra Nevada. Masing -masing memenangkan kontrak sebesar $440 miliar, $460 miliar, dan $212.5 miliar. NASA mengatakan bahwa perusahaan pemenang kontrak akan membawa astronot ke ISS pada 5 tahun ke depan. Hal itu langsung ditanggapi oleh perusahaan-perusahaan tersebut bahwa mereka bisa melakukan lebih cepat asal ada dukungan pendanaan yang optimal.

SpaceX optimis penerbangan astronot pertama mereka ke ISS akan bisa dilakukan pada pertengahan 2015. Boeing mengatakan bahwa mereka mampu mengangkut astronot ke ISS pada akhir 2012, sedangkan Sierra Nevada mengatakan mereka baru bisa melakukan itu pada tahun 2016 atau 2017.

Perusahaan SpaceX dan Boeing sama-sama menggunakan wahana dengan desain kapsul / modul untuk mengangkut astronot. SpaceX menggunakan kapsul Dragon dan Boeing menggunakan kapsul CST-100. Hal yang berbeda dilakukan oleh Sierra Nevada yaitu dengan menggunakan wahana mirip pesawat ulang alik mini yang disebut Dream Chaser untuk membawa astronot ke ISS. SpaceX menggunakan roket mereka sendiri, Falcon. Sedangkan Boeing dan Sierra Nevada menggunakan roket Atlas V untuk meluncur. (UT, Adi Saputro/ astronomi.us)

Saturday, August 4, 2012

Kawah Gale di Mars "Menunggu" Curiosity untuk Dieksplorasi

Kawah Gale sebagai lokasi pendaratan Curiosity di Mars. Image credit: ESA
Gambar di atas adalah gambar kawah Gale yaitu tempat di mana Curiosity akan mendarat pada 6 Agustus nanti. Gambar tersebut diambil dengan menggunakan High Resolution Stereo Camera (HRSC) yang terpasang di Mars Express. Setiap warna mewakili kondisi tinggi rendahnya medan. Elevasi rendah ditunjukkan dengan warna ungu yang merupakan target pendaratan Curiosity. Namun para ilmuwan mengharapkan Curiosity bisa mendarat di dekat gunung kawah yang berada 5,5 km di atas dasar kawah yang memiliki struktur geologi menarik.

Wahana luar angkasa yang mengorbit di sana telah mengidentifikasi mineral dan sampel tanah liat yang menandakan bahwa pernah ada air di situ. Curiosity mengeksplorasi daerah dekat gunung untuk menganalisa sampel mineral dan tanah liat tadi untuk mencari adanya tanda-tanda "kehidupan".

Area lokasi pendaratan Curiosity dilingkari dengan tanda elips. Image credit: ESA
Curiosity diharapkan bisa mengungkap bukti-bukti kemungkinan adanya kehidupan di Mars. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa Mars juga memiliki air beku di bawah permukaannya. Nantinya, Curiosity juga diharapkan bisa menguak misteri bagaimana air di Mars bisa berubah menjadi beku dan tertutup debu, padahal diduga sebelumnya juga berbentuk cair.

"Kami percaya bahwa di Kawah Gale, kami telah menetapkan lokasi di mana kehidupan muncul dan terpadamkan," kata Jack Mustard, geolog Brown University yang juga punya peran dalam pengoperasian Mars Reconnaissance Orbiter. Kawah Gale sendiri membentang sekitar 154 km dan target area pendaratan Curiosity berukuran sekitar 20 x 7 km. (Adi Saputro/ astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto