Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Monday, July 30, 2012

Bendera Amerika Masih Berdiri di Permukaan Bulan

Bayangan bendera masih tampak di dekat situs pendaratan Apollo 17. Image credit: NASA/GSFC/Arizona State University
Mark Robinson, seorang investigator dari Lunar Reconnaisance Orbiter Camera (LROC) mengungkapkan bahwa banyak orang yang bertanya foto apakah yang diambil oleh LRO di permukaan Bulan, dan apa yang terlihat di sana? Mereka ingin tahu apakah bendera Amerika di sana masih ada?

Tiang bendera yang dulu pernah ditancapkan pada misi Apollo ternyata masih berdiri tegak hingga saat ini dan menciptakan bayangan di permukaan Bulan. Robinson sendiri terkejut mengingat Bulan sendiri memiliki tingkat radiasi luar angkasa sangat tinggi dan kondisi permukaan yang ekstrim.

"Secara pribadi saya sedikit terkejut bahwa bendera tersebut mampu bertahan dari paparan sinar ultraviolet yang tinggi dan suhu permukaan Bulan," ungkap Mark Robinson seperti yang ditulis di website LROC. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah bendera tersebut rusak atau memudar?
Bayangan bendera masih nampak di situs Apollo 16. Image credit: NASA/GSFC/Arizona State University
Dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Senin (30/07/2012), James Fincannon, seorang insinyur NASA dari Glenn Research Center, mengkombinasikan gambar dari LROC di setiap tempat dan orientasi yang sama namun dari sudut arah Matahari yang berbeda untuk menunjukkan perjalanan bayangan.

"Dengan mengkombinasikan peta situs Apollo diketahui di mana letak bendera tersebut berada dan bayangan bendera nampak di tiga lokasi hal ini menunjukkan bahwa bendera tersebut masih ada," ungkap Fincannon.

Bendera Amerika masih nampak dan berdiri di semua situs kecuali Apollo 11 dimana astronot Buzz Aldrin melaporkan bahwa bendera itu tumbang karena knalpot dari mesin saat lepas landas dari Apollo 11, dan Robinson mengatakan bahwa apa yang dilaporkan Buzz Aldrin itu benar. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Friday, July 27, 2012

Foto Hercules Globular Cluster (M13)

Foto Hercules Globular Cluster/ M13. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: Bob and Janice Fera
Ratusan bahkan ribuan bintang membuat Hercules Globular Cluster tampak bersinar terang daripada daerah disekitarnya. Cluster bintang yang disebut juga dengan M13 ini berisi lebih dari 100 ribu lebih bintang dan berjarak 25 ribu tahun cahaya dari Bumi.

Foto di atas diambil oleh Bon dan Jenice Fera seorang astrofotografi pada 18 dan 20 Mei 2012 dari Eagle Ridge Observatory di Foresthill, California.

Bintang yang berwarna biru adalah bintang yang memiliki suhu inti yang sangat panas. Bintang berwarna merah terang memiliki suhu lebih dingin karena usia bintang yang sudah tua dan berukuran super besar biasa disebut dengan ancient red giants. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Salyut 1, Stasiun Luar Angkasa Pertama

Salyut 1. Image credit: chandrakantha.com
Salyut 1 merupakan stasiun luar angkasa tak berawak pertama buatan manusia yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada 19 April 1971. Dua hari berselang, Uni Soviet kembali meluncurkan Soyuz 10 dengan membawa tiga kru astronot untuk docking dan bergabung dengan Salyut 1 yang telah lebih dulu diluncurkan.
Interior Salyut 1. Image credit: friends-partners.org
Salyut 1 dirancang berbentuk silinder berukuran panjang 20 meter dan lebar 4 meter. Panel surya terletak di sampingnya seperti sayap. Selama masa penggunaannya, Salyut 1 telah mengorbit Bumi sebanyak 3000 kali dan menghabiskan waktu 175 hari di luar angkasa sebelum akhirnya sengaja dijatuhkan di Samudera Pasifik. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Beberapa Sistem Bintang Biner Bersifat Seperti "Vampir"

Ilustrasi dua bintang yang saling mengorbit. Image credit: ESO/L. Calçada/S.E. de Mink
Sejumlah bintang-bintang masiv di alam semesta yang merupakan sistem bintang biner dimana dua bintang saling mengorbit satu sama lain, ternyata memiliki hubungan yang tidak harmonis. Satu bintang biasanya akan memiliki sifat seperti "Vampir" untuk menghisap gas dari bintang pasangannya. Dari situ bisa terbentuk satu bintang tunggal.

Dikutip astronomi.us dari space.com, Jum'at (27/07/2012), Para astronom menggunakan European Southern Observatory's Very Large Telescope di Chile mempelajari bintang masiv tipe-O yang sangat panas dan sangat terang. Bintang ini suhu permukaannya bisa mencapai 30 ribu derajat Celcius, hidupnya singkat, tinggal di lingkungan dan keadaan yang keras tapi bintang tersebut merupakan kunci dari evolusi galaksi.

Peneliti menemukan lebih dari 70 persen bintang masiv memiliki bintang sahabat di dekatnya, membentuk sistem biner berupa dua bintang sang saling mengorbit.

"Astronom terkejut ketika menemukan bahwa pasangan-pasangan bintang ini memiliki hubungan yang tidak harmonis diantara mereka," ungkap Selma de Mink, penulis dari Space Telescope Science Institute di Baltimore. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Video Penerbangan Dr. Sally Ride Astronot Wanita Pertama Amerika

Dr. Sally Ride adalah seorang astronot wanita pertama Amerika. Ia meninggal pada 23 Juli 2012 lalu akibat kanker pankreas yang dideritanya. Pada tahun 1983 dan 1984 ia terbang ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat ulang alik Challenger. Berikut adalah video penerbangan Dr. Sally Ride tahun 1983:



(Adi Saputro/ astronomi.us)

Bank Ikut Danai Program Luar Angkasa Swasta SpaceX

Kapsul Dragon SpaceX. Image credit: space-travel.com
U.S Bank akhirnya memutuskan untuk bergabung dan bekerjasama untuk mendanai program penerbangan luar angkasa dari perusahaan antariksa swasta SpaceX. Hal itu dilakukan setelah pihak Bank melihat keberhasilan SpaceX bekerjasama dengan NASA untuk bergabung di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

U.S Bank merupakan Bank pertama yang berkerjasama dengan SpaceX. Pihak Bank akan mendukung SpaceX dari segi finansial untuk mengembangkan program penerbangan luar angkasa swasta dalam beberapa tahun ke depan untuk melayani NASA sebagai pengganti dari tidak dilanjutkannya program pesawat ulang alik NASA.

"Kami sangat senang melihat SpaceX berhasil membuat sejarah," ungkap Sean Foley, Kepala regional U.S Bank di California Selatan sperti dikutip dari spacedaily.com, Jum'at (27/07/2012).

"Tim di SpaceX pantas mendapatkan penghargaan sebab bukan hanya mereka sebagai pionir dalam penerbangan antariksa swasta, tapi juga menciptakan model teknologi yang ramah lingkungan. Selain itu kami juga kagum dengan kapsul Dragon yang mereka buat. Kami bangga menjadi Bank Mereka," tambah Sean. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Thursday, July 26, 2012

Foto Peluncuran Roket Soyuz Pembawa Lima Satelit Sekaligus

Peluncuran roket Soyuz-FG pembawa lima satelit. Image credit: Roscosmos
Roket Rusia Soyuz-FG berhasil meluncur dari Baikonur, Kazakhstan pada 26 Juli 2012 dengan membawa 5 satelit sekaligus yaitu 2 satelit Rusia Canopus-B dan MKA-PN1, 1 satelit Belarusia (BKA satellite), 1 satelit Kanada (Canadian ADS-1B) dan 1 satelit Jerman (German TET-1) ke orbitnya masing-masing. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Berapa Lama Waktu Perjalanan dari Bumi ke Mars?

Ilustrasi Curiosity sampai di Mars. Image credit: universetoday.com
Planet Mars merupakan salah satu objek langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang di malam hari yang cerah. Setiap dua tahun sekali, Mars dan Bumi saling mendekati satu sama lain. Hal itu disebut dengan Opposition, yaitu saat dimana Mars berada lebih dekat 55 juta km dari Bumi.

Waktu yang diperlukan bagi sebuah wahana untuk menempuh perjalanan dari Bumi ke Mars berkisar antara 150-300 hari tergantung pada kecepatan peluncuran, penyelarasan Bumi dan Mars, dan panjang jarak dari perjalanan tersebut untuk mencapai target.

Peluncuran Marine 4. 
Image credit: universetoday.com
Pesawat atau wahana pertama buatan manusia yang pergi ke Mars yaitu Marine 4 yang diluncurkan pada 28 November 1964 dan sampai di Mars pada 14 Juli 1965. Marine 4 berhasil mengambil 21 foto. Total waktu penerbangan adalah 228 hari

Kesuksesan tersebut diikuti oleh Marine 6 yang diluncurkan pada 25 Februari 1969 dan sampai di Mas tanggal 31 Juli 1969. Waktu penerbangan hanya 156 hari. Marine 7 juga berhasil sampai di Mars dengan waktu tempuh hanya 131 hari.

Marine 9 sebagai satelit pertama yang berhasil masuk ke orbit Mars diluncurkan pada 30 Mei 1971 dan sampai pada 13 November 1971 dengan waktu tempuh 167 hari.

Dari situlah perkiraan lamanya waktu tempuh ke Mars antara 150-300 hari. Namun ada juga yang bisa lebih lama dari 300 hari. Berikut ini contohnya:

1. Viking 1 (1976) = 335 hari
2. Viking 2 (1976) = 360 hari
3. Mars Reconnaissance Orbiter (2006) = 210 hari
4. Phoenix Lander (2008) = 295 hari
5. Curiosity Lander (2012) = 253 hari

Kenapa begitu lama ?

Perjalanan dengan metode 
Hohmann Transfer Orbit. 
Image credit: universetoday.com
Dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Kamis (26/07/2012), Jarak Bumi dan Mars sekitar 55 juta km, kecepatan roket 20 ribu km per jam maka lamanya waktu tempuh bisa hanya 115 hari. Tapi kenapa bisa sampai 1 tahun??. Hal ini disebabkan karena Bumi dan Mars mengorbit Matahari. Tidak bisa menempuh garis lurus untuk menuju ke sana sebab keduanya selalu bergerak dan berpindah posisi. Sehingga wahana atau roket tersebut perlu mengikuti ke mana posisi planet tujuannya.

Kendala lainnya adalah bahan bakar. Bahan bakar dibutuhkan ketika pergi dan pulang, diperlukan jumlah bahan bakar yang sangat banyak dan itu cukup menyulitkan. Maka untuk itu ilmuwan NASA menggunakan sebuah metode yang disebut dengan Hohmann Transfer Orbit atau Minimum Energy Transfer Orbit. Hal itu bertujuan untuk mengirim pesawat luar angkasa dari Bumi ke Mars dengan kebutuhan bahan bakar seminim mungkin. Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Walter Hohmann pada tahun 1925. Wahana yang diluncurkan akan mengrobit dengan lintasan yang lebih panjang dari pada lintasan Bumi mengelilingi Matahari untuk kemudian akan bertemu dengan orbit Mars di saat yang bersamaan. Hal itu tentunya bisa lebih cepat dan lebih hemat.

Saat ini para insinyur NASA juga tengah mengembangkan mesin roket yang lebih canggih untuk kegiatan eksplorasi planet yang lebih jauh lagi. (Adi Saputro/ astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto