Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Wednesday, July 25, 2012

NASA Sukses Uji Coba IRVE-3

Peluncuran IRVE-3 dari NASA’s Wallops Flight Facility. Image credit: NASA
NASA pada 23 Juli kemarin berhasil melakukan uji coba peluncuran IRVE-3 (Inflatable Reentry Vehicle Experiment). IRVE-3 sendiri merupakan sebuah kerucut mirip kepala jamur yang terbuat dari bahan tahan panas. IRVE ini digunakan untuk melindungi dan memperlambat kapsul luar angkasa saat memasuki atmosfer Bumi pada kecepatan hipersonik. IRVE-3 akan dipompa dan diisi dengan nitrogen. Saat itu diemeternya bisa mencapai 3 meter.
Insinyur NASA sedang menyiapkan IRVE-3. Image credit: NASA

Seperti dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Rabu (25/07/2012), IRVE-3 berhasil diluncurkan dengan kecepatan 12.231 km perjam (7600 mil per jam) setelah diluncurkan dari NASA’s Wallops Flight Facility di Wallops Island, Virginia. (Adi Saputro/ astronomi.us)


Dr. Sally Ride, Astronot Wanita Pertama di Dunia Meninggal Dunia

Dr. Sally Ride, astronot wanita pertama di dunia. Image credit: NASA
Dr. Sally Ride, astronot wanita pertama di dunia, menghembuskan nafas terakhirnya pada 23 Juli 2012 pada usia 61 tahun. Dr. Sally meninggal setelah berjuang melawan kanker pankreas yang dideritanya selama 17 bulan. Dr. Sally berhasil mencetak sejarah dengan menjadi wanita pertama yang pergi ke luar angkasa.

Dr. Sally pertama kali bergabung dengan NASA pada tahun 1978. Pada tahun 1983, Dr. Sally Ride terbang ke luar angkasa pada usia 32 tahun dengan menggunakan pesawat ulang alik Challenger. Ia kembali pergi ke luar angkasa dengan Challenger pada tahun 1984. Setelah pensiun sebagai astronot, Dr. Sally aktif sebagai presiden dan CEO dari Sally Ride Science, perusahaan berbasis pendidikan sains yang membuat serangkaian program pembelajaran untuk para siswa sekolah mengengah dan guru dengan fokus kepada siswa perempuan. Dr. Sally juga menjalani aktifitas sebagai profesor fisika di University of California. Ia menerima gelar B.S dalam bidang fisika, B.A dalam bidang bahasa Inggris, dan M.S dan PhD dalam bidang fisika dari Stanford University.

"Sally Ride mampu memecahkan hambatan dengan sikap profesionalisme. Ia benar-benar mengubah wajah program luar angkasa Amerika. Bangsa ini kehilangan slaah satu yang terbaik, guru dan sekaligus penjelajah. Pikiran dan doa kami untuk Sally dan keluarga dimana kami banyak mendapat inspirasi darinya. Dia telah hilang, namun bintangnya akan selalu bersinar." ucap Charles Bolden, NASA Administrator.

Rekor Dr. Sally sebagai perempuan pertama yang ke luar angkasa pernah disangkal oleh Rusia. Menurut Rusia jauh sebelum itu, pada tahun 1963 ada astronot wanita bernama Valentina Tareshkova berhasil ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat ulang alik Vostok 6 milik Uni Sovyet. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Monday, July 23, 2012

Korona Matahari Tertangkap Jelas Oleh Kamera NASA

Perbandingan gambar korona hasil jepretan NASA's Solar Dynamics Observatory (atas) dan NASA's High Resolution Coronal Imager (Hi-C) (bawah). Image credit: harvard.edu 
Astronom merilis foto korona Matahari dengan tingkat resolusi tinggi yang diambil oleh NASA's High Resolution Coronal Imager (Hi-C). Foto beresolusi 16 mega piksel ini lima kali lebih jelas dan detil daripada foto yang diambil oleh NASA's Solar Dynamics Observatory. Korona sendiri adalah bagian terluar dari atmosfer Matahari yang terlihat jelas pada saat gerhana Matahari.

Foto korona saat gerhana Matahari di Perancis. Image credit: wikipedia.org
(Adi Saputro/ astronomi.us)

Melihat Interior Kounotori 3, Kapsul Kargo ISS Buatan Jepang

Kounotori 3 ( H-2 Transfer Vehicle-3 (HTV-3)). Image credit: space.com
Gambar di atas merupakan gambar bagian-bagian dari  H-2 Transfer Vehicle-3 (HTV-3) (Kounotori 3). Modul/ kapsul Kounotori dibuat dan dikembangkan oleh JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency) merupakan sebuah wahana yang digunakan untuk mengangkut perbekalan seperti makanan, dan perlengkapan lainnya ke stasiun luar angkasa internasional (ISS). Kounotori yang dalam bahasa Jepang berarti "Bangau Putih" dioperasikan tanpa awak dan ia mampu membawa perbekalan hingga beberapa ton. Kounotori sendiri telah diluncurkan ke luar angkasa dengan menumpang roket H-2B tanggal 20 Juli 2012 kemarin dari Tanegashima Space Center.

Dikutip astronomi.us dari space.com (23/07/2012), Sebagai kapsul kargo, Kounotori 3 dirancang dengan bentuk silinder berukuran panjang 10 meter dan lebar 4.4 meter dan ini merupakan wahana sekali pakai sebab akan hancur saat memasuki atmosfer Bumi. Hal itu memang dirancang demikian oleh para insinyur di JAXA. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Sunday, July 22, 2012

Astronom Buat Daftar 5 Eksoplanet yang Paling Layak Dihuni Manusia

Daftar 5 eksoplanet (planet diluar sistem tata surya kita) yang paling layak huni. Image credit: universetoday.com
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh  Steven S. Vogt dari UC Santa Cruz menambahkan planet Gliese 581g ke dalam daftar planet Alien (eksoplanet/ planet di luar sistem tata surya) yang paling layak untuk dihuni manusia. Sebelumnya planet tersebut sempat diragukan keberadaannya oleh beberapa astronom namun akhirnya hal itu dibantah oleh Steven dengan membuktikan bahwa sinyal yang diterima oleh tim dari planet tersebut memiliki tingkat kesalahan kurang dari 4%. Steven dan rekan-rekan juga membuktikan bahwa orbit planet tersebut adalah lingkaran dan bukan elips seperti yang diduga sebelumnya.

Planet Gliese 581g diyakini memiliki kemungkinan 100% mampu menopang kehidupan tersebut memiliki massa minimum 2,2 kali massa Bumi dan mengorbit pada zona 0,13 AU dari bintangnya dimana pada jarak tersebut memungkinkan sekali sebuah planet untuk dapat dihuni sebab tidak terlalu jauh dan terlalu dekat dengan bintangnya. Tingkat penerimaan cahaya bintang di planet Gliese 581g juga hampir sama dengan cahaya yang diterima Bumi dari Matahari, sehingga dari situlah planet ini mampu menggusur tetangganya planet Gliese 667Cc di posisi kedua dalam daftar. Berikut ini adalah daftar lima planet alien yang paling layak huni yang disusun oleh para astronom:

1. Planet Gliese 581g
2. Planet Gliese 667Cc
3. Planet Kepler-22 b
4. Planet HD 85512 b
5. Planet Gliese 581 d

(UT, Adi Saputro/ astronomi.us)

Nebula Omega, Nebula Unik Berbentuk Tapal Kuda

Nebula Omega yang menyerupai bentuk tapal kuda. Image credit: ESO
Nebula Omega yang juga dikenal dengan sebutan Swan Nebula, merupakan sebuah nebula yang terletak di konstelasi Sagitarius dalam galaksi Bima Sakti. Nabula ini memiliki banyak nama selain nama di atas seperti Checkmark Nebula, Lobster Nebula, dan Horseshoe Nebula. Mungkin karena bentuknya yang mirip dengan bentuk hewan. Nebula ini pertama kali ditemukan oleh Philippe Loys de Chéseaux pada tahun 1745. Nebula Omega terletak sekitar 5000-6000 tahun cahaya dari Bumi dengan diameter sekitar 15 tahun cahaya. Awan dari materi antarbintang berdiameter sekitar 40 tahun cahaya. Total massa nebula ini sekitar 800 kali massa Matahari kita.

Gambaran akurat tentang nebula ini pertama kali dibuat oleh John Herschel pada tahun 1833 dan diterbitkan tahun 1836. Selain itu Johann von Lamont dan Mr Mason juga menjelaskan bentuk dari nebula ini pada tahun 1836. Dan dari kesemuanya didapat persamaan bahwa bentuk nebula ini menyerupai tapal kuda / Omega. (wikipedia.org, Adi Saputro/ astronomi.us)

Saturday, July 21, 2012

Foto Pertama yang Diambil Neil Armstrong di Bulan

Foto pertama yang diambil oleh Neil Armstrong sesaat setelah turun dari modul Eagle di Bulan. Image credit: NASA, Scans by Kipp Teague.
20 Juli 1969 merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia, sebab itu kali pertamanya manusia berhasil menginjakkan kaki di Bulan. Dan 20 Juli 2012 menandai 43 tahun keberhasilan misi Apollo 11 yang membawa astronot Neil Armstrong, Edwin "Buzz" Aldrin, dan Michael Collins.

Foto di atas merupakan foto pertama yang diambil oleh Neil Armstrong di Bulan, sesaat setelah ia keluar dari modul pendarat Eagle. Neil Armstrong dan rekan-rekannya dilatih menggunakan kamera Hasselblad 500 EL yang telah dimodifikasi sehingga dapat mengambil gambar yang sangat rinci. Koleksi gambar-gambar tersebut saat ini bisa dilihat secara online di Apollo Image Gallery. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Thursday, July 19, 2012

Cassini Berhasil Abadikan Foto Petir di Planet Saturnus

Badai disertai petir di planet Saturnus. Image credit: NASA / JPL-Caltech / Space Science Institute. Top composite by J. Major.
Petir pada badai tersebut terlihat berwarna biru. Image credit: NASA / JPL-Caltech / Space Science Institute. Top composite by J. Major. 
Cassini berhasil mengambil foto petir yang terjadi di planet Saturnus. Petir tersebut berasal dari badai dahsyat di planet tersebut. Badai yang disertai petir dahsyat tersebut terjadi pada 25 Februari 2011, beberapa bulan setelah itu terjadi, astronom di Bumi baru mengetahuinya. Lingkaran kecil di pojok kiri atas menggambarkan ukuran Bumi.

Pada foto itu tampak kilatan petir berwarna biru terang. Dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Kamis (19/07/2012), Berdasarkan gambar yang beresolusi 20 km per piksel, ukuran petir diperkirakan sekitar 120 mil (200 km). Sama seperti di Bumi, petir Saturnus terjadi di dalam atmosfer dimana butiran air membeku. Ini bukan kali pertama Cassini mengambil foto petir di Saturnus, sebelumnya pada Agustus 2009 Cassini juga berhasil mengambil foto petir di planet tersebut. (Adi Saputro/ astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto