Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, May 25, 2012

NASA Ingatkan Jangan Sentuh Bekas Pendaratan Apollo 11 di Bulan

Jejak pendaratan Apollo 11 di Bulan. Lingkaran merah adalah garis pembatas yang dilarang untuk dilewati. Image credit: NASA
Banyaknya negara yang berencana akan mengirimkan modul, wahana, bahkan manusia di Bulan, membuat Amerika mengeluarkan peringatan untuk tidak menyentuh apapun yang merupakan jejak bekas pendaratan Apollo 11 di Bulan. Hal itu dianggap penting untuk melindungi situs tersebut dari kerusakan dan perubahan oleh orang-orang atau pihak yang tidak bertanggung jawab. NASA menetapkan garis 75 meter dari lunar modul Apollo 11. Apollo 11 sendiri mendarat di bulan pada Juli 1969.

Banyak pihak yang beranggapan bahwa hal ini ditempuh Amerika untuk melindungi teori konspirasi mereka tentang pendaratan manusia di Bulan agar tidak terbongkar. Entah benar atau tidak, tapi hingga kini itu menjadi hal yang sengit diperdebatkan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal itu, Anda bisa membaca langsung peringatan NASA tersebut di sini.

Thursday, May 24, 2012

Opportunity Ambil Foto Panorama Kawah Endeavour di Mars

Panorama di sekitar kawah Endeavour di Mars yang diambil oleh kendaraan penjelajah Mars, Opportinity. Image credit: NASA/JPL-Caltech/Cornell/Arizona State University
Kendaraan penjelajah Mars milik NASA Opportunity berhasil mengambil foto pemandangan di dekat kawah Endeavour di Mars. Kawah tersebut cukup luas dan memiliki diameter sekitar 14 mil (22 km) atau sama dengan luas kota Seattle. Opportunity sampai di tempat ini pada Agustus 2011 setelah beberapa tahun melintas di dataran Meridiani. Warna pada gambar bukan warna sebenarnya dikarenakan untuk memberikan perbedaan antara warna pasir dengan warna kawah. Pada gambar tersebut tampak juga bayangan dari Opportunity.

Diperkirakan waktu pengambilan foto tersebut adalah pukul 4.30-5.00 sore waktu Mars. (spacedaily.com, universetoday.com, astronomi.us)

Tuesday, May 22, 2012

SpaceX Berhasil Luncurkan Kapsul Dragon untuk Bergabung Ke ISS

Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa kapsul Dragon, berhasil meluncur dengan baik pada Selasa 22 Mei 2012 pukul 07:44:38 UTC/3:44:38 a.m, waktu setempat dari Space Launch Complex-40 di Cape Canaveral Air Force Station, Florida untuk kemudian membawa kapsul ersebut merapat dengan ISS (International Space Station). Sebelumnya pada 19 Mei lalu peluncuran ditunda hanya beberapa saat sebelum roket tersebut diluncurkan karena ditemukan kerusakan pada komponen mesin roket.

Dikabarkan juru bicara Presiden Amerika untuk urusan Sains dan Teknologi, John Holdren memberikan ucapan selamatnya kepada tim SpaceX dan NASA. Penasaran seperti apa proses peluncurannya, berikut ini videonya:

Dimanakah Letak Posisi Bumi di Galaksi Bima Sakti?

Letak Bumi di galaksi Bima Sakti. Image credit: universetoday.com
Bumi dan tata surya kita terletak di galaksi Bima Sakti, tapi dimanakah persisnya?.
Untuk diketahui bahwa galaksi Bima Sakti luar biasa besarnya. Diameternya mencapai 100 ribu tahun cahaya, berisi kurang lebih 100-400 miliar bintang, dan Bumi kita berada sekitar 25 ribu tahun cahaya dari pusat galaksi.

Para ahli astronomi sepakat bahwa galaksi Bima Sakti berbentuk spiral dan memiliki 2 lengan utama yaitu lengan Perseus dan lengan Scutum-Centaurus dan beberapa lengan kecil lainnya. Tata surya kita berada di daerah diantara dua lengan yang disebut Orion-Cygnus. Lengan ini diameternya 3500 tahun cahaya dan panjangnya 10.000 tahun cahaya dan berakhir pada lengan Sagitarius.

Untuk sekali mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti, Matahari kita butuh waktu 250 juta tahun, dan terakhir kali Matahari menyelesaikan putarannya pada jaman Dinosaurus. (universetoday.com, astronomi.us)

VIDEO: Melihat Gerhana Matahari dari Luar Angkasa

Mungkin bagi Anda melihat gerhana Matahari dari Bumi merupakan hal yang sudah biasa. Tapi bagaimana jika kita melihat gerhana Matahari dari luar Angkasa, pasti terasa akan sangat berbeda. Untuk diketahui jika kita melihatnya dari Bumi, sebaiknya kita menggunakan alat pelindung mata agar mata kita tidak rusak, sebab sangat berbahaya jika kita melihatnya dengan mata telanjang.

Dibawah ini adalah beberapa gambar dan video gerhana Matahari yang diambil dari luar angkasa dengan menggunakan beberapa satelit dan teleskop:
Bayangan bulan saat gerhana Matahari menutupi sebagian kecil daerah di Bumipada 20-21 Mei 2012. Image credit: Planetary Habitability Laboratory at UPR Arecibo, NASA, EUMETSAT, NERC Satellite Receiving Station, University of Dundee.
Misi gabungan NASA dengan JAXA, Hinode, mengambil foto gerhana Matahari pada 20 Mei 2012. Image credit: Hinode/JAXA/NASA
Video gerhana Matahari yang diambil oleh satelit Hinode dan Terra:

Melihat dari Dekat Kawah Aristarchus di Bulan

Lokasi kawah Aristarchus. KLIK gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA

Kawah Aristarchus di Bulan. KLIK gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Pada bulan November 2011, pesawat ruang angkasa Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) terbang melewati kawah Aristarchus bulan, yang membentang 25 mil (40 km) dan berkedalaman lebih dari 2 mil (3,5 km). Foto dan video dari kawah hasil bidikan LRO dirilis tanggal 25 Desember 2011.

Kawah Aristarkhus yang sangat besar dan reflektif mudah dilihat dengan mata telanjang. Alasan utama untuk kecerahan kawah ini adalah bahwa kawah ini masih relatif muda, sekitar 450 juta tahun, dan angin matahari belum punya waktu untuk menggelapkan bahan yang tergali oleh proses "pelapukan" ruang angkasa (space weathering). Tabrakan yang menyebabkan terciptanya kawah aristarchus, terjadi setelah terciptanya kawah Copernicus, tetapi sebelum munculnya kawah Tycho.

Rincian yang ditampilkan dalam foto-foto dan video baru-baru ini adalah hasil dari penerbangan yang sangat rendah yang dilakukan oleh LRO. Pesawat ruang angkasa itu hanya 26 km (16,2 mil) di atas permukaan bulan; sekitar dua kali lebih rendah dari normal. Ketinggian ini hanya sedikit lebih dari dua kali tinggi pesawat komersial yang terbang di atas bumi! Kawah ini menawarkan beberapa pemandangan, fantastis, dan menarik secara ilmiah.

Dataran tinggi Aristarchus adalah salah satu tempat yang secara geologis paling beragam di bulan: dataran  yang secara misterius terangkat, rille atau alur raksasa yang diukir oleh pencurahan besar lava, daerah abu vulkanik, dan semua itu dikelilingi oleh batuan basal yang besar dan masif.

Wilayah dataran tinggi Aristarkhus telah menjadi situs dari banyak transient luna phenomena, dengan total 122 laporan hingga tahun 2007. Fenomena ini termasuk perubahan warna pada permukaan. Pada tahun 1971 saat Apollo 15 melayang 110 kilometer di atas dataran tinggi Aristarkhus, kenaikan signifikan partikel alpha terdeteksi.. Partikel-partikel ini diyakini disebabkan oleh peluruhan Radon-222, suatu gas radioaktif dengan waktu paruh hanya 3,8 hari. Misi Lunar Prospector kemudian mengkonfirmasi bahwa emisi Radon-222 berasal dari kawah ini.

NASA meluncurkan Lunar Reconnaissance Orbiter pada 2009 dalam sebuah misi dengan biaya $ 504.000.000 untuk memetakan secara rinci permukaan bulan. Satelit ini seukuran mobil Mini Cooper dan membawa tujuh instrumen untuk mempelajari permukaan bulan. (space.com, versesofuniverse.blogspot.com, astronomi.us)

Supernova SN2010jl, Supernova Paling yang Pernah DItemukan

Supernova SN2010jl. KLIK gambar untuk memperbesar. Image credit: chandra.harvard.edu
Observasi yang dilakukan dengan NASA's Chandra X-ray Observatory, memberikan bukti baru bahwa gelombang kejut yang dihasilkan oleh supernova mampu menembus kumpulan gas yang berada disekitar bintang yang meledak. Penemuan ini dapat membantu para astronom mengatahui mengapa beberapa ledakan supernova lebih kuat dari pada supernova yang lain.

Pada 3 November 2010, sebuah supernova ditemukan di galaksi UGC 5189A yang terletak 160 juta tahun cahaya dari Bumi dengan enggunakan data dari All Sky Automated Survey Telescope di Hawai.

Gambar komposit dari UGC 5189A menunjukkan data sinar-X dalam warna ungu dan data optik dari telekop Hubble dalam warna merah, hijau, dan biru. SN 2010jl adalah bagian atas galaksi dengan cahaya sinar- X yang sangat terang.

Dikutip dari spacedaily.com, Selasa (22/05/2012), Tim peneliti menggunakan NASA's Chandra X-ray Observatory untuk mengobservasi supernova ini pada bulan Desember 2010 dan Oktober 2011. Supernova ini adalah satu supernova yang paling terang dari supernova lain yang pernah dideteksi dengan sinar-X.

Dengan cahaya optik, SN 2010jl  10 kali lebih terang dari pada tipe supernova lain yang berasal dari hasil ledakan bintang masif. Dan ini masuk ke dalam kelompok supernova paling terang yang saat ini diketahui dengan survey optik. Penjelasan berbeda diusulkan untuk menjelaskan energi supernova ini termasuk interaksi gelombang ledakan supernova dengan kepadatan materi disekitar bintang yang akan meledak. Radioaktif dihasilkan dari ketidakstabilan dari supernova itu (dipisu oleh konversi sinar gamma menjadi partikel dan anti anti partikel), dan emisi dari inti bintang dengan medan magnet kuat yang tidak biasa.

Data yang diambil dari NASA's Chandra X-ray Observatory menunjukkan bahwa sinar-X dari gelombang ledakan supernova tersebut diserap oleh kumpulan gas disekitarnya. Dan kumpulan gas tersebut berasal dari bintang masih sebelum ia meledak. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Monday, May 21, 2012

VIDEO: Melihat Hujan Meteor Lyrid dari Luar Angkasa

Pada saat hujan meteor Lyrid terjadi pada 21 April 2012 lalu, astronot Don Pettit merekam hujan meteor tersebut dari ISS (International Space Station). Tampak pada video tersebut, cahaya dari meteor saat memasuki atmosfer Bumi. Berikut ini videonya:


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto