Gambar exoplanet disekitar bintang HR8799 dengan menggunakan vector vortex coronagraph yang diambil oleh teleskop Hale |
Bagian terpenting adalah sebuah bintang memiliki sistem keplanetan. Data dari misi HARPS mengindikasikan lebih dari setengah dari keseluruhan bintang seperti matahari kita. Data dari misi Kepler digunakan untuk memperkirakan bahwa disana ada lebih dari 50 miliar planet di galaksi kita (Bima Sakti/Mily way). Disana juga terdapat obyek dengan massa seperti planet yang mengorbit bintang kerdil cokelat dan ada yang langsung mengorbit galaksi itu sendiri seperti matahari, namun obyek tersebut belum jelas apakah bisa disebut sebagai planet juga.
Plaet extrasolar mulai menjadi obyek penelitian pada abad ke-19. Saat itu banyak yang berpendapat bahwa planet-planet tersebut ada namun belum ada cara untuk mengetahui apakah mereka mirip dengan planet pada tata surya kita.
Deteksi pertama diumumkan pada tahun 1992 dengan ditemukannya beberapa obyek terrestrial yang mengorbit bintang pulsar PSR B1257+12. Kemudian pada tahun 1995 diumumkan exoplanet pertama yaitu dengan ditemkannya planet raksasa 51 pegasi b yang mengorbit bintang 51 pegasi. Sejak itu deteksi keberadaan exoplanet semakin bertambah.
Banyak exoplanet yang ditemukan melalui pengamatan kecepatan radial dan sensor pencitraan. Kebanyakan planet raksasa mirip Jupiter, ada beberapa yang memiliki massa kecil, dan ada juga yang hanya beberapa kali lebih besar dari Bumi.
Penemuan planet extrasolar juga semakin meningkatkan kemungkinan adanya planet yang mendukung kehidupan diluar bumi. Pada bulan Sepetember 2011 kemungkinan tersebut ditemukan pada planet Gliese 581 d dan HD 85512 b.
Pada Ferbruari 2011 Misi Kepler NASA mengidentifikasi 1235 calon planet yang belum dikonformasi dengan 997 bintang yang didasarkan pada pengamatan teleskop selama empat bulan. Termasuk 54 planet yang kemungkinan mendukung kehidupan dan berada pada zona layak huni. 6 planet pada zona ini dua kali lebih kecil daripada Bumi, meskipun ada juga yang lebih besar dan lebih panas dibandingkan saat pertama kali dilaporkan. (Adi Saputro/Astronomi.us)