Kapsul Dragon SpaceX. Credit: space-travel.com |
SpaceX, perusahaan eksplorasi luar angkasa swasta Amerika yang berpusat di Califoria mengumumkan rencana untuk meluncurkan kapsul Dragon ke orbit pada 30 November 2011 dan docking 9 hari kemudian.
"Beberapa bulan terakhir, SpaceX bekerja keras untuk menyiapkan penerbangan selanjutnya, misi akan menunjukkan bahwa sistem transportasi luar angkasa yang dikembangkan pihak swasta dapat mengirimkan kargo menuju dan dari stasiun luar angkasa internasional (ISS)" kata juru bicara SpaceX.
SpaceX dan perusahaan lainnya diberi dana oleh NASA untuk menyediakan sistem transportasi pemasok kargo dan pengangkut manusia ke luar angkasa. SpaceX dianggap sebagai salah satu pelopor dalam hal ini.
Dikutip dari space-travel.com, Selasa, (20/09/2011), sebelumnya Rusia mengatakan bahwa mereka tidak akan memberi ijin SpaceX untuk bergabung dengan ISS kecuali semua sistem keselamatan telah diuji dengan baik. "Kami tidak akan memberikan ijin, kecuali semua kehandalan dan keamanan telah terbukti," kata Alexei Krasov, human spaceflight department of Roscosmos. "Sejauh ini kami belum mengetahui bahwa pesawat luar angkasa tersebut seseuai dengan standar keselamatan penerbangan luar angkasa", tambahnya. (Adi Saputro/Astronomi.us)