Sebagai manusia kita harus bersyukur karena kita telah hidup dan tinggal di planet bumi ini, sebuah planet yang relatif stabil baik dari sisi fisik maupun cuacanya. Berbeda dengan planet lain di tata surya yang memiliki banyak sekali kondisi ektrim yang mana manusia maupun makhluk hidup lain sulit atau bahkan tidak dapat hidup di sana. Berikut ini adalah beberapa badai/cuaca ektrim yang terjadi di beberapa objek di luar angkasa.
10.Serious Lightining(petir terparah)
Pesawat ruang angkasa NASA Cassini telah melihat sebuah badai listrik lebih besar daripada badai listrik daratan Amerika Serikat di Saturnus, dengan kilatan petir yang 1.000 kali lebih kuat daripada di Bumi. Badai petir yang membentang 2.175 mil (3.500 kilometer) dari utara ke selatan dan memancarkan suara radio yang sama dengan yang dihasisilkan di bumi.
9.Hot Crush(panas penghancur)
Sesuai namanya, venus merupakan tempat terpanas di tata surya kita. dengan suhu sekitar 750 Kelvin dan memiliki tekanan 90 kali di bumi ini akan membuat setiap pengunjung akan hancur(crush). Ilmuwan menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena adanya efek rumah kaca yang berlebihan dari awan sulfat yang menutupi langit-langit venus. maka jadilah efek rumah kaca yang besar dan menyebabkan hal ini.
8. Methane Moon ( Bulan Metana)
[caption id="" align="alignnone" width="362" caption="Struktur Titan, bulan planet Saturnus"][/caption]
[caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Titan"][/caption]
Pesawat ruang angkasa Cassini Huygens menemukan bukti kuat diantara hujan deras metana cair yang terjadi di bulan nya saturnus "Titan" . dan mungkin di "air" yang ada di bulan adalah metana juga karena pada suhu dingin Titan (94 derajat Kelvin)-air pun akan dikurung seperti es.
7.Scarlet Rain(Hujan Merah)
Pada musim panas 2001, setidaknya 50 ton partikel merah jatuh di Kerala, India terus selama hampir dua bulan bersama hujan. Ternyata benda merah berkarat ini termasuk partikel dari badai debu dan sel-sel biologis yg berasal dari makhluk luar angkasa(bakteri sejenis itu mksdnya). Dalam edisi bulan April jurnal Astrophysics and Space Science, ilmuwan dari Mahatma Gandhi University melaporkan bahwa partikel memiliki penampilan sel-sel biologis, dapat bereproduksi di suhu mendesis, dan tidak memiliki kesamaan dengan partikel debu.
6.Planet Popsicle(planet es)
Pluto yang sekarang tidak di anggap planet ke 9 dalam tata surya ini memiliki fakta bahwa sinar matahari yang di dapat plto di bandingkan bumi sekitar 1:1000 tahun dan menyebabkan planet ini terdiri dari es beku yang terdiri dari nitrogen,metana dan karbon dioksida dengan Suhu berkisar antara minus 387 hingga minus 369 Fahrenheit (40-50 derajat Kelvin).
5.windy world (dunia angin)
Di Neptunus ditemukan gemuruh angin yang bertiup lebih banyak dan kuat daripada yang ada di Bumi, mencapai 1.500 mph (2.414 kph).Seiring dengan rotasi planet yang cepat (sekitar 16 jam) sehingga menyebabkan konveksi panas-dingin yang cepat juga lalu dapat mempengaruhi kecepatan angin dan menciptakan kecepatan yang melebihi kecepatan angin di bumi
4.Freeze Frame(rangka es)
Suhu di Uranus bisa mencapai di bawah minus 300 derajat Fahrenheit (89 Kelvin). uranus memiliki rotasi 17 jam namun revolusi yang mencapai 84 tahun menyebabkan musim (ekstrim) akan lama berganti . Kadang-kadang, itu bisa begitu dingin sehingga gas metana di atmosfer mengembun menjadi metana kristal-awan.
3.Close Encounter (tabrakan badai terbesar)
2 Bintik bulatan di planet jupiter diatas adalah badai yang sedang mengamuk di planet tersebut. dari ukuran badainya saja dapat kita ketahui. Yang besar dinamakan the great red spot Badai yang lebih dari dua kali lipat lebar Bumi dengan 350-mph ((563 kph) angin dan yang kecil (badai) di namakan red.Jr. Walaupun tidak sepenuhnya dipahami, para ilmuwan berpikir warna merah berkorelasi dengan intensitas badai-angin lalu membangkitkan senyawa kimia dari bawah awan dan mengangkat mereka ke tempat yang tinggi dtambah sianr ultraviolet sehingga menghasilkan rona bata.
2.Dust Buster (pelebur debu)
Planet Mars telah diketahui telah menghempaskan badai debu yang melanda seluruh belahan mars. Debu berwarna karat ini dapat tertiup dengan kecepatan 60-100 mph (97-161 kilometer) per jam, yang berlangsung selama berminggu-minggu ke bulan. Begitu dimulai, kabut tak tertembus ini dapat menyelimuti lebih dari separuh planet, meningkatkan suhu 30 derajat Celcius di belahan mars
1.Iron rain (hujan besi)
Disebut "bintang gagal", planet brown dwarf ini adalah planet yang baru ditemukan ditata surya kita (salah satu dari 3 planet dwarf yang di beritakan telah ditemukan itu), warna cokelat menandakan bahwa planet ini memiliki unsur ferum(besi) yang tinggi. planet ini memiliki badai seperti yg ada di jupiter dan menghepaskan bsi" ke permukaan nya. brown dwarf ini semakin dingin dari waktu ke waktu, molekul gas mengembun menjadi cairan besi-besi awan dan hujan. Dengan pendinginan lebih lanjut, badai besar menyapu menjauh awan, membiarkan cahaya inframerah terang melarikan diri ke luar angkasa.
10.Serious Lightining(petir terparah)
Pesawat ruang angkasa NASA Cassini telah melihat sebuah badai listrik lebih besar daripada badai listrik daratan Amerika Serikat di Saturnus, dengan kilatan petir yang 1.000 kali lebih kuat daripada di Bumi. Badai petir yang membentang 2.175 mil (3.500 kilometer) dari utara ke selatan dan memancarkan suara radio yang sama dengan yang dihasisilkan di bumi.
9.Hot Crush(panas penghancur)
Sesuai namanya, venus merupakan tempat terpanas di tata surya kita. dengan suhu sekitar 750 Kelvin dan memiliki tekanan 90 kali di bumi ini akan membuat setiap pengunjung akan hancur(crush). Ilmuwan menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena adanya efek rumah kaca yang berlebihan dari awan sulfat yang menutupi langit-langit venus. maka jadilah efek rumah kaca yang besar dan menyebabkan hal ini.
8. Methane Moon ( Bulan Metana)
[caption id="" align="alignnone" width="362" caption="Struktur Titan, bulan planet Saturnus"][/caption]
[caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Titan"][/caption]
Pesawat ruang angkasa Cassini Huygens menemukan bukti kuat diantara hujan deras metana cair yang terjadi di bulan nya saturnus "Titan" . dan mungkin di "air" yang ada di bulan adalah metana juga karena pada suhu dingin Titan (94 derajat Kelvin)-air pun akan dikurung seperti es.
7.Scarlet Rain(Hujan Merah)
Pada musim panas 2001, setidaknya 50 ton partikel merah jatuh di Kerala, India terus selama hampir dua bulan bersama hujan. Ternyata benda merah berkarat ini termasuk partikel dari badai debu dan sel-sel biologis yg berasal dari makhluk luar angkasa(bakteri sejenis itu mksdnya). Dalam edisi bulan April jurnal Astrophysics and Space Science, ilmuwan dari Mahatma Gandhi University melaporkan bahwa partikel memiliki penampilan sel-sel biologis, dapat bereproduksi di suhu mendesis, dan tidak memiliki kesamaan dengan partikel debu.
6.Planet Popsicle(planet es)
Pluto yang sekarang tidak di anggap planet ke 9 dalam tata surya ini memiliki fakta bahwa sinar matahari yang di dapat plto di bandingkan bumi sekitar 1:1000 tahun dan menyebabkan planet ini terdiri dari es beku yang terdiri dari nitrogen,metana dan karbon dioksida dengan Suhu berkisar antara minus 387 hingga minus 369 Fahrenheit (40-50 derajat Kelvin).
5.windy world (dunia angin)
Di Neptunus ditemukan gemuruh angin yang bertiup lebih banyak dan kuat daripada yang ada di Bumi, mencapai 1.500 mph (2.414 kph).Seiring dengan rotasi planet yang cepat (sekitar 16 jam) sehingga menyebabkan konveksi panas-dingin yang cepat juga lalu dapat mempengaruhi kecepatan angin dan menciptakan kecepatan yang melebihi kecepatan angin di bumi
4.Freeze Frame(rangka es)
Suhu di Uranus bisa mencapai di bawah minus 300 derajat Fahrenheit (89 Kelvin). uranus memiliki rotasi 17 jam namun revolusi yang mencapai 84 tahun menyebabkan musim (ekstrim) akan lama berganti . Kadang-kadang, itu bisa begitu dingin sehingga gas metana di atmosfer mengembun menjadi metana kristal-awan.
3.Close Encounter (tabrakan badai terbesar)
2 Bintik bulatan di planet jupiter diatas adalah badai yang sedang mengamuk di planet tersebut. dari ukuran badainya saja dapat kita ketahui. Yang besar dinamakan the great red spot Badai yang lebih dari dua kali lipat lebar Bumi dengan 350-mph ((563 kph) angin dan yang kecil (badai) di namakan red.Jr. Walaupun tidak sepenuhnya dipahami, para ilmuwan berpikir warna merah berkorelasi dengan intensitas badai-angin lalu membangkitkan senyawa kimia dari bawah awan dan mengangkat mereka ke tempat yang tinggi dtambah sianr ultraviolet sehingga menghasilkan rona bata.
2.Dust Buster (pelebur debu)
Planet Mars telah diketahui telah menghempaskan badai debu yang melanda seluruh belahan mars. Debu berwarna karat ini dapat tertiup dengan kecepatan 60-100 mph (97-161 kilometer) per jam, yang berlangsung selama berminggu-minggu ke bulan. Begitu dimulai, kabut tak tertembus ini dapat menyelimuti lebih dari separuh planet, meningkatkan suhu 30 derajat Celcius di belahan mars
1.Iron rain (hujan besi)
Disebut "bintang gagal", planet brown dwarf ini adalah planet yang baru ditemukan ditata surya kita (salah satu dari 3 planet dwarf yang di beritakan telah ditemukan itu), warna cokelat menandakan bahwa planet ini memiliki unsur ferum(besi) yang tinggi. planet ini memiliki badai seperti yg ada di jupiter dan menghepaskan bsi" ke permukaan nya. brown dwarf ini semakin dingin dari waktu ke waktu, molekul gas mengembun menjadi cairan besi-besi awan dan hujan. Dengan pendinginan lebih lanjut, badai besar menyapu menjauh awan, membiarkan cahaya inframerah terang melarikan diri ke luar angkasa.