Ilustrasi wahana MAVEN mengorbit Mars. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/GSFC |
Sebelum mencapai Mars, tim kontrol di JPL (Jet Propulsion laboratory) sudah melakukan dua kali koreksi manuver lintasan terbang MAVEN yakni pada November 2013, dan Februari 2014. Selain itu tim juga mengkalibrasi beberapa instrumen pada MAVEN untuk memastikan semua instrumen itu bisa beroperasi sebagaimana mestinya. "Setiap hari di Mars adalah emas," ungkap David Mitchell selaku Project Manager NASA. 'pemeriksaan awal pada instrumen sangat penting selama fase penerbangan untuk memastikan kita bisa pindah ke fase pengumpulan data ilmiah setelah MAVEN tiba di Mars," tambahnya.
Wahana MAVEN merupakan wahana berteknologi tinggi. Saat mulai masuk ke orbit Mars, MAVEN akan dikendalikan oleh komputer on-board yang ada padanya. Tim JPL akan meng-upload informasi tentang lokasi, kecepatan, dan orientasi wahana tersebut. Segera setelah itu, katup bahan bakar akan terbuka untuk menghangatkan bahan bakar pada suhu 25-26 derajat Celcius.
Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, maka MAVEN tidak membutuhkan instruksi tambahan dari Bumi. Namun jika ternyata ada yang tidak beres misalnya lintasan MAVEN terlalu rendah, tim JPL bisa memberikan koreksi lintasan sekira 24 hingga 6 jam sebelum masuk ke orbit Mars.
24 jam sebelum masuk ke orbit Mars, komputer on-board MAVEN akan memerintahkan wahana tersebut untuk masuk ke fase hibernasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama fase insertion. Saat mulai masuk ke orbit Mars, MAVEN akan menyalakan enam thruster-nya untuk memperlambat kecepatan MAVEN hingga ketinggian 380 km di atas kutub utara Mars. Tiga menit setelah thruster mati, komputer MAVEN akan mengembalikan semua sistem ke kondisi normal, termasuk sistem komunikasi. Setelah itu tim akan memeriksa semua instrumen yang ada pada MAVEN.
Nantinya MAVEN akan terbang pada ketinggian 150 km di atas permukaan Mars untuk mengamati atmosfer planet itu, kemudian MAVEN akan menjauh hingga ketinggian 6.300 km untuk mengamati Mars secara keseluruhan. MAVEN akan mengukur komposisi, struktur, dan gas yang hilang dari atmosfer Mars. (NS, Adi Saputro/ ww.astronomi.us)