Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Thursday, August 16, 2012

India Akan Kirimkan Wahana Antariksa ke Mars Pada 2013

Manmohan Singh. Image credit: canindia.com
Perdana Menteri India, Manmohan Singh dalam sebuah konferensi pers pada hari Rabu (15/08/2012) kemarin mengatakan bahwa India akan meluncurkan sebuah wahana pengorbit ke planet Mars untuk menyelidiki dan mempelajari planet tersebut. Rencananya peluncuran wahana tersebut akan dilakukan pada akhir tahun depan.

Ini merupakan sebuah langkah maju yang luar biasa bagi perkembangan dunia antariksa India setelah sebelumnya berhasil meluncurkan wahana satelit ke Bulan (3 tahun lalu) dan merencanakan misi berawak pertama pada 2016.

"Wahana luar angkasa kami akan pergi ke Mars untuk mengumpulkan data ilmiah penting," ucap Manmohan Singh pada pidato tahunan hari kemerdekaan India.

The Indian Space Research Organisation (ISRO) di harapkan dapat meluncurkan wahana pengorbit pada November 2013. Biaya untuk melaksanakan misi tersebut sekitar 70-90 juta dolar.

Pada September 2009, wahana antariksa India yang mengorbit Bulan, Chandrayaan-1, berhasil menemukan air di Bulan dan itu suatu prestasi yang luar biasa sekaligus meningkatkan prestise India dalam dunia teknologi antariksa. (MD, Adi Saputro/ astronomi.us)

Monday, August 13, 2012

NASA Tegaskan Bayangan Pada Foto Curiosity di Mars Bukan Alien

Awan / bayangan pada foto panorama Mars yang diambil Curiosity bukan alien. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL-Caltech
Beberapa waktu lalu, saat kamera Curiosity mengambil gambar panorama di Mars, terlihat sebuah bayangan aneh di cakrawala planet tersebut yang memunculkan berbagai spekulasi. Apakah bayangan tersebut merupakan badai, debu, penampakan alien, atau bahkan bayangan sisa "bangunan" penduduk Mars ?

NASA telah menjelaskan perihal bayangan pada foto Curiosity tersebut. Dikutip astronomi.us dari space.com, Senin (13/08/2012), Bayangan pada foto itu bukanlah penampakan alien seperti yang disebutkan berbagai kalangan, akan tetapi efek dari roket Sky Crane yang menurunkan Curiosity di Mars. Roket Sky Crane menciptakan awan debu dipermukaan Mars. Foto itu sendiri diambil hanya 40 detik setelah Curiosity mendarat sehingga awan / bayangan sisa roket Sky Crane masih nampak seperti yang ada pada foto yang diambil dengan kamera Hazcam (hazard avoidance cameras) Curiosity. Sekitar 45 menit kemudian, kamera yang sama kembali mengambil foto pada posisi yang sama juga dan bayangan tersebut telah menghilang. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Satelit Cuaca Rusia Ambil Foto Bumi Beresolusi 121 MP

Foto terbaru Bumi beresolusi 121 MP yang diambil oleh Russia's Electro-L satellite. Image credit: Roscosmos
Satelit Cuaca Rusia Russia's Electro-L satellite, berhasil mengambil foto Bumi dengan resolusi 121 megapiksel dari jarak 22 ribu mil di atas permukaan Bumi. Biasanya untuk mengambil foto besar semacam ini diperlukan beberapa instrumen  pencitraan yang kemudian mengambil foto Bumi dan akhirnya digabungkan. Namun badan antariksa Rusia, Roscosmos ingin melakukan sesuatu yang berbeda dengan mengambil foto Bumi sendirian. Saking besarnya resolusi gambar, setiap piksel pada foto tersebut mewakili setengah mil pada keadaan sebenarnya (di permukaan Bumi).

Setiap setengah jam, Russia's Electro-L satellite mengambil foto Bumi untuk mengetahui cuaca di berbagai tempat.

Dikutip astronomi.us dari redorbit.com, Senin (13/08/2012), Foto yang diambil tersebut merupakan kombinasi dari foto Bumi yang sebenarnya (terlihat), dengan gelombang inframerah, sehingga daerah yang memiliki banyak vegetasi (hutan) terlihat berwarna merah agak kehijauan.

Russia's Electro-L satellite sendiri diluncurkan pada Januari 2011 dan berada pada orbit geo-stasioner Bumi. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Video Jatuh dan Terbakarnya Wahana Morpheus Lander

Morpheus lander jatuh dan terbakar di KSC saat menjalanai tes terbang. Image credit: universetoday.com
Wahana Lander NASA generasi berikutnya yang diberi nama Morpheus, jatuh dan terbakar saat menjalani tes terbang di KSC (Kennedy Space Center) pada 9 AGustus 2012 lalu.

Wahana pendarat yang dibuat oleh Johnson Space Center tersebut menggunakan Oksigen cair dan metana sebagai bahan bakar sebab kedua bahan bakar tersebut termasuk murah, mudah untuk disimpan, banyak tersedia di Bumi, serta ramah lingkungan

Rencananya Morpheus ini akan menjadi Lander seperti halnya wahana MSL Cruiser Lander yang menurunkan Curiosity di Mars. Bedanya Morpheus akan digunakan sebagai lander pada misi ke Bulan.

Nah berikut ini adalah video detik-detik jatuhnya Morpheus Lander dan kemudian terbakar.


 (Adi Saputro/ astronomi.us)

Friday, August 10, 2012

Kamera MARDI Curiosity Abadikan Momen Terlepasnya Pelindung MSL Cruiser

Pelindung bawah dari MSL terlepas dan diabadikan oleh kamera MARDI di Curiosity pada jarak sekitar 16 meter dari MSL. Tampak di latar belakang adalah permukaan planet Mars. Image credit: NASA/JPL/MSSS/Emily Lakdawalla
Lapisan pelindung yang terlepas tampak semakin menjauh. Image credit: NASA/JPL/MSSS/Emily Lakdawalla
Saat MSL Cruiser pembawa Mars rover Curiosity  hampir tiba di planet Mars, tutup pelindung MSL yang berbentuk seperti piring terbang yang berfungsi melindungi rover Curiosity selama dalam perjalanan dan memasuki atmosfer Mars, telah diprogram untuk terlepas. Momen terlepas dan terpisahnya tutup pelindung itu dengan MSL sempat diabadikan NASA dengan menggunakan kamera MARDI (the Mars Descent Imager) yang terpasang pada Curiosity.

Pelindung dengan diamater 4 meter tersebut akhirnya ikut mendarat di permukaan planet Mars. (UT, Adi Saputro/ astronomi.us)

Wednesday, August 8, 2012

Galaksi NGC 4700, Galaksi Tempat "Pembibitan" Bintang Baru

Foto galaksi NGC 4700 yang diambil teleskop Hubble. Image credit: NASA/ESA
Teleskop Hubble berhasil mengambil foto galaksi NGC 4700 yang merupakan galaksi yang dipenuhi oleh nebula tempat "pembibitan" bintang-bintang baru. Warna merah muda pada nebula di galaksi ini dikenal sebagai daerah H II dimana sinar ultraviolet memancar kuat dari bintang muda yang sangat panas menyebabkan gas hidrogen yang berada di dekatnya menjadi bersinar. Pada daerah H II ini terdapat awan molekul besar sebagai tempat lahirnya bintang-bintang baru sehingga menyebabkan gas di sekitarnya terionisasi.

Pada tahun 1786, astronom Inggris William Herschel mengamati galaksi ini dan menyebutnya sebagai "Nebula yang sangat samar".

Dikutip astronomi.us dari spacedaily.com, Rabu (08/08/2012), Galaksi NGC 4700 terletak di konstelasi Virgo (The Virgin) dan bentuknya spiral mirip Bima Sakti. Galaksi ini terletak 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan terus menjauh sekitar 1400 km / detik akibat alam semesta yang terus mengembang. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Curiosity Ambil Foto Berwarna Pertamanya di Mars

Foto berwarna pertama yang diambil Curiosity di Mars. Image credit: NASA/JPL-Caltech/Malin Space Science Systems
Curiosity untuk pertama kalinya mengambil foto berwarna pemandangan di Mars. Foto tersebut diambil dengan menggunakan kamera MAHLI (Mars Hand Lens Imager) pada 6 Agustus lalu. Tampak pada foto tersebut pemandangan di bagian tepi sebelah utara dari kawah Gale yang menjadi tempat pendaratannya.

Foto tersebut nampak buram sebab pelindung debu kamera MAHLI tertutup oleh debu. Pelindung debu tersebut akan dibuka seminggu kemudian. Kita harap akan ada foto yang lebih jelas lagi.

Kamera MAHLI sendiri terletak pada bagian ujung dari lengan robotik Curiosity. Fungsinya adalah untuk memperoleh gambar close-up dengan resolusi tinggi.

Misi utama Curiosity akan berlangsung 2 tahun yaitu untuk menentukan apakah Mars mampu mendukung kehidupan mikroba baik pada masa lalu maupun saat ini dan mencari tanda-tanda kehidupan dalam bentuk molekul organik. Curiosity merupakan kendaraan penjelajah Mars (Mars Rover) generasi ke-3 yang dikirim NASA ke planet Mars. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Roket Rusia Gagal Tempatkan Satelit Indonesia di Orbit

Peluncuran roket Proton-M. Image credit: regmedia.co.uk
Roket Rusia Proton-M/Briz-M gagal mengantarkan satelit milik Indonesia, Telkom 3 dan satelit Rusia Express-MD2 ke Orbit dengan tepat setelah mengalami masalah pada timing ledakan roketnya yang menyebabkan terjadinya ketidak akuratan penempatan posisi satelit di orbit.

Seperti dikutip astronomi.us dari space-travel.com, Rabu (08/08/2012), Roket Proton-M menjalankan 8 tahap peluncuran. Roket sendiri awalnya berhasil meluncur dari Baikonur, Kazakhstan dengan baik. Sampai tahap ke-3 roket tersebut berhasil melintasi bagian timur Samudera Pasifik, Selatan Jepang dan kemudian sampai disitu kendali peluncuran di pegang oleh Briz-M. Awalnya juga berjalan baik, namun pada tahap berikutnya roket tersebut mati akibat kesalahan pada program peluncuran. Akibatnya posisi satelit bergeser dari orbit yang seharusnya.

Untungnya komputer Briz-M masih berfungsi dan nantinya satelit Telkom 3 dan Express-MD 2 ditempatkan di orbitnya masing-masing menggunakan prosedur darurat pada 7 Agustus 2012 lalu. (Adi Saputro/ astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto