Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Tuesday, June 5, 2012

NASA Akan Rubah 2 Satelit Pengamat Jadi Teleskop Seperti Hubble

Satelit pengamat yang akan dirubah menjadi teleskop seperti Hubble. Image credit: NASA
NASA akan menggunakan dua satelit pengamat yang sudah tidak digunakan oleh US’s National Reconnaissance Office (NRO) untuk dirubah menjadi teleskop seperti Hubble agar dapat digunakan untuk mencari energi gelap (dark energy). Dalam artikel di Washington Post dan New York Times, NASA dan NRO mengatakan bahwa dua satelit tersebut tidak digunakan dan belum sepenuhnya selesai dibuat. Meskipun dua satelit tersebut tidak memiliki isntrumen astronomi dan masih berada dalam gudang penyimpanan, keduanya memiliki cermin berukuran 2.4 meter seperti teleskop Hubble, dengan area pandang yang cukup luas dan cermin sekunder yang dapat digerakkan, memungkinkan untuk mendapatkan gambar yang memiliki fokus lebih baik.

"Permainan ini berubah total," ujar David N. Spergel, Ketua komite astronomi dan astrofisika dari National Academy of Science.

Dikuti dari universetoday.com, Selasa (05/06/2012), Dilaporkan sebelumnya bahwa NRO menghubungi NASA pada tahun 2011 tentang dua satelit mata-mata. Sejak diambil alih oleh NASA Science Directorate pada awal tahun ini, mantan teknisi teleskop Hubble John Grunsfeld yang bekerja dengan teknisi lainnya, mempelajari kemungkinan menggunakan dua satelit tersebut sebagai teleskop.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa Grunsfeld dan kawan-kawan tidak akan merombak penuh satelit tersebut untuk dirubah menjadi teleskop, akan tetapi NASA yang akan memutuskan perihal peruntukkan dan instrumen apa yang akan ditambahkan, sampai pada proses peluncuran dan pengoperasian teleskop tersebut jika nanti benar-benar terwujud. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Monday, June 4, 2012

Astronom Kembali Temukan Galaksi Tertua dan Terjauh

Citra dari galaksi LAEJ095950.99+021219.1 (di tengah berwarna hijau). Image credit: James Rhoads/Arizona State University
Astronom dari Arizona State University berhasil mengambil citra dari sebuah galaksi Jauh. Galaksi tersebut merupakan sebuah galaksi yang terbentuk saat alam semesta ini masih berusia muda yaitu baru berumur sekitar 800 juta tahun. Galaksi ini yang diberi nama LAEJ095950.99+021219.1 menjadi salah satu dari 10 galaksi terjauh yang pernah ditemukan sebab jaraknya saat ini mencapai 13 miliar tahun cahaya. Pada gambar di atas galaksi tersebut berwarna hijau (di tengah gambar).

Dikutip dari universetoday.com, Senin (04/06/2012), Galaksi ini dideteksi oleh pancaran cahaya dari ionisasi hidrogen menggunakan Teleskop Magellan IMACS (Inamori-Magellan Areal Camera & Spectrograph) yang dibuat di Carnegie Institute di Washington. Tim astronom menggunakan sebuah pita filter sempit dari alat tersebut yang dirancang untuk membatasi panjang gelombang dari suatu cahaya tertentu.

"Galaksi muda harus diobservasi dengan panjang gelombang inframerahnya dan ini tidak mudah jika kita melakukannya dengan menggunakan teleskop yang berbasis di Bumi sebab atmosfer Bumi itu sendiri memancarkan cahaya yang menyulitkan untuk mengobservasi galaksi muda", ungkap Sangeeta Malhotra, pimpinan penelitian dari Arizona State University. (Adi Saputro/ astronomi.us)

6 Juni 2012, Transit Venus (Gerhana Venus) Terakhir Abad Ini

Daerah yang dapat melihat fenomena Transit Venus (gerhana Venus) 6 Juni 2012. Image credit: scitechdaily.com
Rabu 6 Juni 2012, planet Venus akan melintas di depan Matahari dan akan menghasilkan bayangan yang mana tidak ada seorang pun yang hidup hari ini akan melihat lagi fenomena ini dalam hidupnya, sebab fenomena transit Venus ini kemungkinan baru akan kembali hadir pada tahun 11 Desember 2117 nanti, lama sekali bukan. Kita beruntung sebab fenoena transit Venus ini akan dapat dilihat di 7 benua termasuk antartika. Kemungkinan transit Venus ini akan berlangsung selama 7 jam.

Seperti Gerhana Matahari, untuk melihat transit Venus ini kita diharuskan menggunakan pelindung mata, sebab cahaya Matahari dapat merusak Retina kita jika kita melihatnya secara langsung tanpa perlindungan. Fenomena transit Venus ini juga bisa disebut sebagai Gerhana Venus. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Saturday, June 2, 2012

VIDEO: Kapsul Dragon Kembali ke Bumi

Kapsul Dragon mengeluarkan 3 parasut untuk mengurangi kecepatan saat jatuh. Image credit: NASA
Sebagaimana kita ketahui bahwa kapsul Dragon buatan SpaceX  pada 31 Mei 2012 kemarin berhasil kembali ke Bumi dengan selamat setelah mengantarkan peralatan dan perbekalan untuk para astronot di ISS. Misi tersebut perupakan misi pertama dari rangkaian misi yang akan dijalani SpaceX untuk melakukan kerjasama dengan NASA untuk mengirim 44 ribu pounds kargo ke stasiun luar angkasa ISS dengan nilai kontrak $1.8 miliar untuk beberapa tahun ke depan.

Kapsul Dragon mengeluarkan 3 parasut beberapa saat sebelum mencapai permukaan Bumi sebelum mendarat di Samudera Pasifik. Gambar diambil melalui pesawat pemburu kapsul Dragon.

Berikut ini videonya:

NASA Siap Luncurkan Teleskop Untuk Cari Lubang Hitam

Ilustrasi Nuclear Spectroscopic Telescope Array (NuSTAR) di luar angkasa. Image credit: spacedaily.com
Para ilmuwan akan segera memiliki alat untuk pencarian atau mengamati lubang hitam dengan meluncurkan teleskop ruang angkasa baru. Dengan teleskop yang akan diluncurkan NASA itu, ilmuwan bisa membantu mendapatkan keterangan, terkait lubang hitam dan pemahaman mendalam tentang objek-objek yang ada di luar angkasa.

Dilansir Engadget, Kamis (31/5/2012), alat yang juga dimanfaatkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) bernama Nuclear Spectroscopic Telescope Array ini, tidak hanya mencari lubang hitam, tetapi juga berfungsi untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai objek-objek paling energik dan eksotis di luar angkasa.

Rencananya, teleskop anyar itu akan diluncurkan mulai bulan depan, tepat 13 Juni 2012. Teropong yang dikenal dengan nama NuSTAR itu akan tampil dari Kwajalein Attoll di pusat Pacific Ocean.

Teleskop itu diklaim sebagai teleskop paling mutakhir yang ada saat ini. Memiliki sepuluh kali lipat resolusi serta lebih dari seratus kali lipat sensitivitas, ketimbang seri pendahulunya. Selain itu, NuSTAR juga hadir dengan desain baru yang mengandalkan pada satu set kompleks 133 nested mirrors ultra tipis.

Wikipedia melansir, Lubang hitam (black hole) adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya. (okezone.com, astronomi.us)

Friday, June 1, 2012

Galaksi Triangulum, Galaksi Spiral Berdiameter 50 ribu Tahun Cahaya

Galaksi Triangulum (Messier 33 / NGC 598). Image credit: NASA
Galaksi Triangulum (Messier 33 / NGC 598) dikenal juga dengan galaksi Pinwheel, merupakan sebuah galaksi spiral  yang terletak 3 juta tahun cahaya di konstelasi Triangulum. Jika langit cerah, dimalam hari kita bisa melihatnya dengan mata telanjang. Galaksi tersebut pertama kali ditemukan oleh Giovanni Battista Hodierna pada sekitar abad ke-17, namun pertama kali diidentifikasi oleh Charles Messier pada tahun 1764.

Para astronom memperkirakan galaksi Triangulum memiliki diameter sekitar 50 ribu tahun cahaya, dan itu setengah dari diameter galaksi Bima Sakti. Galaksi triangulum memiliki massa sekitar 10-40 miliar massa Matahari.

Galaksi Triangulum bergerak mendekati galaksi Andromeda, sedangkan galaksi Andromeda bergerak menuju galaksi kita (Bima Sakti) dengan kecepatan 24 km per detik. (universetoday.com, astronomi.us)

Kapsul Dragon SpaceX Berhasil Kembali ke Bumi

Kapsul Dragon di Samudera Pasifik. Image credit: Michael Altenhofen
Kapsul luar angkasa buatan SpaceX, Dragon pada tanggal 31 Mei 2012 kemarin pukul 11:42 a.m waktu setempat berhasil kembali ke Bumi dan jatuh di Samudera Pasifik. Kapsul Dragon menjalani misi 9 hari untuk mengantarkan peralatan dan perbekalan untuk para astronot di ISS.

Elon Musk sebagai CEO SpaceX dalam akun twitternya berkomentar "Ini hal paling baik yang bisa kita lakukan saat ini", ungkapnya.

Ilustrasi kapsul Dragon memasuki atmosfer Bumi. Image credit: universetoday.com

NASA dan para emimpin AS memuji keberhasilan SpaceX ini dan membuak jalan bagi swasta untuk masuk ke dunia antariksa. Sebelumnya Amerika penggunakan pesawat ulang alik selama 3 dekade untuk mengirimkan astronot dan perbekalan ke ISS. Namun dengan berakhirnya program tersebut, Amerika dan para astronot dari negara lainnya hanya bergantung pada Rusia untuk menuju ke ISS.

"Selamat kepada tim di SpaceX dan NASA yang bekerja keras untuk membuat misi komersial pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional ini sukses luar biasa," kata NASA administrator, Charles Bolden. (universetoday.com, astronomi.us)

Bagaimana Caranya untuk Mengukur Jarak Bumi ke Matahari?

Pertanyaan:
Bagaimana cara untuk mengukur jarak Bumi ke Matahari?

Jawaban:
lintasan bumi ke matahari bukan lingkaran bulat seperti yang diajarkan di SD melainkan berbentuk elips / oval sehingga jarak bumi-matahari selalu berubah-ubah, yang terpendek adalah perihelium dan yang terjauh aphelium.

Dengan hukum keppler dan dengan mengetahui lama revolusi bumi yaitu 365 hari, massa bumi (yang sudah kita hitung sebelumnya) dan massa matahari (dihitung dengan jari-jari dan volumenya dan kerapatan massa-nya dan magnitudo cahayanya), saya telah mendapatkan besarnya perihelium & aphelium sbb:
aphelium: 154,000,000 km
perihelium : 149,000,000 km

bandingkan dengan http://en.wikipedia.org/wiki/Earth

cara lain adalah kita tahu bahwa cahaya matahari terlambat 8.3 menit* dan kecepatan cahaya adalah 3x10^8 m/s sehingga jarak tempuhnya adalah:
=8.3 x 60 x 3x10^8 m
=149 000 000 km

* keterlambatan ini bisa dihitung dari panjang gelombang sinar matahari yaitu ultra-violet yang bergeser beberapa nanometer dari panjang gelombang yang dihasilkan oleh proses termonuklir

http://id.answers.yahoo.com)

Note:
*kami mengumpulkan pertanyaan dan jawaban astronomi dari beberapa forum di internet dan kami tidak menjamin serta melakukan evaluasi terhadap kebenaran dari jawaban pertanyaan tersebut.


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto