Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Tuesday, September 27, 2011

NASA Keluarkan Roadmap Eksplorasi Luar Angkasa

Credit: spacedaily.com
NASA merilis versi awal dari Global Exploration Roadmap (GER) yang dikembangkan oleh International Space Exploration Group. Roadmap ini adalah gabungan kerja dari 12 space agencies, termasuk NASA selama setahun yang lalu untuk memajukan misi eksplorasi ruang angkasa yang lebih terkoordinasi.

Seperti dikutip dari spacedaily.com, Selasa (27/09/2011), GER diawali dengan ISS dan misi lebih jauh manusia di tata surya, khususnya misi pengiriman kru ke planet Mars. Roadmap ini memiliki dua hal yang potensional, yaitu Asteroid dan Bulan. Dua hal itu yang akan lebih jauh untuk diteliti dan masing-masing mewakili skenario misi 25 tahun dengan urutan misi robot dan manusia, dan itulah yang kini sedang diteliti dan dikembangkan oleh 12 space agencies tersebut. (Adi Saputro/Astronomi.us)

Sunday, September 25, 2011

Siti Fatimah, Juara Astronomi yang Tinggal di Gubuk Sederhana

Siti Fatimah, juara astronomi tingkat nasional. Credit: yahoo.com
Gubuk itu sederhana dan berlantai tanah di tengah tegalan di Dusun Dualas, Pangongseyan, Sampang, Madura, Jawa Timur. Tidak akan ada yang menyangka jika gubuk itu dihuni seorang siswi yang baru-baru ini keluar sebagai juara nasional bidang astronomi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado, Sulawesi Utara.

Kemiskinan agaknya membuat Siti Fatima terpacu untuk belajar dengan rajin. Kegigihannya tidak hanya dalam belajar. Untuk berangkat ke sekolah yang jauhnya delapan kilometer, siswi kelas tiga SMA Negeri 1 Sampang ini harus berjalan kaki satu kilometer dari rumahnya karena tidak bisa dilalui sepeda motor. Setelah itu baru diantar pamannya ke jalan raya untuk selanjutnya naik angkutan ke sekolah.

Sayang, prestasi yang diraihnya di tingkat nasional dan regional di bidang astronomi kurang mendapatkan perhatian banyak kalangan. Siti Fatima hanya berharap bisa masuk Institut Teknologi Bandung jika nanti lulus dari SMA. Semoga saja, Siti yang sudah yatim dan memiliki ibu sebagai penjual ikan keliling itu bisa mengharumkan bangsa di masa depan. (Sumber: yahoo.com)

VIDEO: Hari Equinok, Saat Matahari Tepat di Atas Garis Khatulistiwa Bumi

Pada tanggal 23 September 2011, Posisi matahari tepat di atas garis khatulistiwa Bumi. Credit: NASA
Hari Jum'at, 23 September 2011 pukul 16:05 WIB merupakan hari dimana matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa atau sering disebut hari Equinox tepatnya September Equinox. Apa itu Hari Equinox? Equinox adalah saat dimana posisi Matahari berada tepat di ekuator langit artinya Ia sedang berada tepat di atas Katulistiwa Bumi. Equinox kali ini secara geosentris terjadi pada Jumat, 23 September 2011 pukul 16:05 WIB. Equinox merupakan bagian dari siklus tahunan pergerakan harian semu Matahari. Saat terbit, melintas dan terbenamnya Matahari akibat kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang orbitnya yaitu sebesar 66.56° maka selama setahun terjadi dua kali Equinox yaitu September Equinox dan Maret Equinox. Equinox berikutnya akan terjadi pada 20 Maret 2012 nanti. Kecuali Equinox, suatu saat Matahari juga akan berada di titik paling Utara pada bulan Juni dan berada di titik paling Selatan pada bulan Desember yang dikenal dengan istilah Solstice.

Menurut asal katanya Equinok bermakna panjang waktu siang sama dengan panjang waktu malam seperti juga anggapan umum. Namun kenyataannya tidak. Saat equinox ternyata siang lebih panjang dari malam. Contohnya di Yogyakarta, pada hari jumat (23/9) menurut kalkulasi Matahari terbit pada 05.28 WIB dan terbenam pada pukul 17.34 WIB. Artinya siang lebih panjang 6 menit dari malam. Lho kenapa ya… hayoo ada yang tahu..?

Esok pada hari jumat merupakan saat yang paling tepat untuk menentukan arah Timur ketika Matahari terbit dan arah Barat ketika Matahari terbenam. Selain itu di Indonesia fenomena ini menandai awal Musim Hujan, sedangkan di Belahan Bumi Utara menandai awal Musim Gugur (Autum/Fall) dan di Belahan Bumi Selatan menandai awal Musim Semi (Spring). Lagi, bagi anda yang di rumah berlangganan TV satelit, biasanya saat hari Equinox tiba banyak Channel televisi yang terganggu akibat fenomena yang dinamakan “Sun Outage” atau Gerhana Satelit yaitu saat satelit berada tepat diantara Bumi dan Matahari. Saat itu penerima satelit di Bumi akan terganggu oleh oleh sinyal yang kuat dari Matahari sehingga selama beberapa saat gambar TV akan hilang atau terganggu. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video berikut ini.

Saturday, September 24, 2011

Gambar Rancangan Desain Roket Terbaru NASA

Belum lama, tepatnya tanggal 14 September 2011 yang lalu, NASA memperkenalkan rancangan roket baru yang akan digunakan untuk eksplorasi luar angkasa dengan tujuan untuk melakukan penyelidikan di orbit Bumi, asteroid, bulan, planet Mars, dan obyek luar angkasa jauh lainnya. Roket yang juga sebagai pembawa astronot tersebut merupakan pengganti dari pesawat ulang alik (Space Shuttle) yang lama. Hal itu diperlukan karena dengan menggunakan desain baru ini, NASA mengklaim peluncuran akan jauh lebih aman, lebih murah, dan mampu membawa lebih banyak muatan. Berikut adalah gambar tentang desain roket baru tersebut. (Adi Saputro/Astronomi.us).

Macam-macam Pergerakan Matahari

Gambar matahari yang berhasil ditangkap Soft X-Ray Telescope (SXT) yang dibawa satelit Yohkoh ketika sedang mengorbit. Credit: NASA
Matahari mempunyai dua macam pergerakan, yaitu sebagai berikut :

Ilustrasi rotasi matahari. Terdapat perubahan
posisi bintik matahari selama terjadi pergerakan.
Credit: NASA
  • Matahari berotasi pada sumbunya dengan selama sekitar 27 hari untuk mencapai satu kali putaran. Gerakan rotasi ini pertama kali diketahui melalui pengamatan terhadap perubahan posisi bintik matahari. Sumbu rotasi matahari miring sejauh 7,25° dari sumbu orbit bumi sehingga kutub utara matahari akan lebih terlihat di bulan September sementara kutub selatan matahari lebih terlihat di bulan Maret. Matahari bukanlah bola padat, melainkan bola gas, sehingga matahari tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam. Ahli astronomi mengemukakan bahwa rotasi bagian interior matahari tidak sama dengan bagian permukaannya. Bagian inti dan zona radiatif berotasi bersamaan, sedangkan zona konvektif dan fotosfer juga berotasi bersama namun dengan kecepatan yang berbeda. Bagian ekuatorial (tengah) memakan waktu rotasi sekitar 24 hari sedangkan bagian kutubnya berotasi selama sekitar 31 hari. Sumber perbedaan waktu rotasi matahari tersebut masih diteliti.
  • Matahari dan keseluruhan isi tata surya bergerak di orbitnya mengelilingi galaksi Bimasakti. Matahari terletak sejauh 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Bimasakti. Kecepatan rata-rata pergerakan ini adalah 828.000 km/jam sehingga diperkirakan akan membutuhkan waktu 230 juta tahun untuk mencapai satu putaran sempurna mengelilingi galaksi.

Sumber: wikipedia.org

VIDEO: Proses Terbentuknya Alam Semesta

Video proses terbentuknya alam semesta
Video berikut menggambarkan proses terbentuknya alam semesta yang diawali dari ledakan besar Big Bang. 13.7 miliar tahun kemudian struktur alam semesta terbentuk yang merupakan hasil dari bertemunya energi dan gravitasi yang terus berlangsung. Proses terbentuknya bintang, planet, galaksi dan obyek-obyek alam semesta lainnya dapat Anda saksikan pada video berikut.

Friday, September 23, 2011

VIDEO: Meteor Jatuh Terekam dengan Kamera Dashboard Mobil

Video meteor jatuh
5 September 2011 lalu, Troy Stone tanpa sengaja merekam kejadian jatuhnya meteor dengan kamera di dashboard mobilnya. Pada video tersebut terlihat bola api yang melintas langit di Orlando, Florida. Berikut ini videonya:

China Akan Luncurkan Chang'e-3 Untuk Jelajahi Bulan

Chang'e-3. Credit: chinadaily.com.cn

Chang'e-3. Credit: lunarnetworks.blogspot.com

Chang'e-3. Credit: lunarnetworks.blogspot.com
China dikabarkan akan meluncurkan kendaraan khusus ke bulan, Chang'e-3 pada 2013 yang akan menjadi kendaraan China pertama yang mendarat di obyek luar angkasa. Kendaraan tersebut nantinya akan digunakan untuk menyelidiki bulan.

Dikutip dari spacedaily.com, Jum'at (23/09/2011), misi Chang'e-3 adalah untuk mendarat di bulan dengan aman dan melakukan berbagai percobaan, ungkap juru bicara Administration of Science, Technology and Industry for National Defence. Misi tersebut akan menjadi kunci dua dari tiga tahap program eksplorasi China ke bulan. (Adi Saputro/Astronomi.us)








Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto