Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Tuesday, September 20, 2011

VIDEO: Keindahan Aurora Australis Dilihat dari ISS

Aurora Australis
Video keindahan aurora Australis yang diambil oleh kru ISS saat melitas di sebelah timur Australia pada 11 September 2011, badai geomagnetik diinduksi oleh badai matahari menghasilkan cahaya aurora ini. Berikut ini videonya
(Adi Saputro/Astronomi.us)

Bintang Sekarat Menyerupai Bintang laut

Bintang sekarat IRAS 19024+0044 menyerupai bintang laut. Credit: ESA/Hubble, NASA and R. Sahai
Di konstelasi Aquila (Elang), bintang yang hampir mati yang bernama IRAS 19024+0044 mengeluarkan awan menyerupai bintang laut yang terdiri dari gas dan debu. Dari situ secara perlahan bintang akan menjadi white dwarf (kerdil putih). Lima bayangan biru tampak memanjang dari pusat bintang dan proses pembentukannya hingga kini masih belum spenuhnya dipahami. (Adi Saputro/Astronomi.us)

China Luncurkan Satelit Militer Baru

Peluncuran satelit China, Minggu, 18 September 2011. Credit: China Academy of Launch Vehicle Technology
Satelit komunikasi terbaru China yang dirancang untuk militer China diluncurkan hari Minggu dari Xichang space base di provinsi Sichuan China.

China tidak mengumumkan secara resmi perihal peluncurannya, tetapi media melaporkan bahwa satelit itu akan mendukung "komunikasi suara dengan kualitas tinggi, penyiaran dan transmisi data yang melintasi China". seperti yang dikutip dari kantor berita Xinhua.

Dikutip dari space.com, Selasa (20/09/2011), Analis barat menganggap bahwa peluncuran satelit itu adalah untuk mendukung militer China. Satelit itu sendiri dibuat oleh China Aerospace Science and Technology Corp. Peluncuran itu tepat satu bulan setelah kegagalan peluncuran pada sebulan sebelumnya. (Adi Saputro/Astronomi.us)

Kapsul Dragon SpaceX Tidak Akan Bergabung di ISS

Kapsul Dragon SpaceX. Credit: space-travel.com
Kapsul luar angkasa Amerika yang dikembangkan oleh SpaceX, "Dragon" tidak akan bergabung dengan stasiun luar angkasa internasional (ISS). Hal itu disampaikan oleh Vladimir Solovyov, kepala kontrol misi di ISS.

SpaceX, perusahaan eksplorasi luar angkasa swasta Amerika yang berpusat di Califoria mengumumkan rencana untuk meluncurkan kapsul Dragon ke orbit pada 30 November 2011 dan docking 9 hari kemudian.

"Beberapa bulan terakhir, SpaceX bekerja keras untuk menyiapkan penerbangan selanjutnya, misi akan menunjukkan bahwa sistem transportasi luar angkasa yang dikembangkan pihak swasta dapat mengirimkan kargo menuju dan dari stasiun luar angkasa internasional (ISS)" kata juru bicara SpaceX.

SpaceX dan perusahaan lainnya diberi dana oleh NASA untuk menyediakan sistem transportasi pemasok kargo dan pengangkut manusia ke luar angkasa. SpaceX dianggap sebagai salah satu pelopor dalam hal ini.

Dikutip dari space-travel.com, Selasa, (20/09/2011), sebelumnya Rusia mengatakan bahwa mereka tidak akan memberi ijin SpaceX untuk bergabung dengan ISS kecuali semua sistem keselamatan telah diuji dengan baik. "Kami tidak akan memberikan ijin, kecuali semua kehandalan dan keamanan telah terbukti," kata Alexei Krasov, human spaceflight department of Roscosmos. "Sejauh ini kami belum mengetahui bahwa pesawat luar angkasa tersebut seseuai dengan standar keselamatan penerbangan luar angkasa", tambahnya. (Adi Saputro/Astronomi.us)

Monday, September 19, 2011

Apa Itu Active Galactic Nucleus (AGN)?

Galaksi M87 yang terletak 5000 tahun cahaya. Gambar diambil oleh teleskop Hubble. Pada gambar terlihat pancaran panjang keluar dari inti galaksi aktif (AGN). Credit: NASA
AGN (active galactic nucleus) adalah salah satu daerah dipusat galaksi yang memiliki luminositas spektrum elektromagnetik lebih tinggi, setidaknya pada beberapa bagian atau mungkin keseluruhannya. Hal itu seperti inframerah, ultra-violet, sinar-X, dan gelombang sinar gamma.

Sebuah galaksi tempat AGN berada disebut sebagai galaksi aktif. Radiasi dari AGN diyakini sebagai akibat dari pertambahan massa oleh lubang hitam supermasif di pusat galaksi tersebut. AGN merupakan sumber radiasi elektromagkentik di alam semesta dan dapat digunakan sebagai sarana untuk menemukan obyek alam semesta yang jauh. (Adi Saputro/Astronomi.us)

Mengenal Nebula Orion


Foto Nebula Orion yang diamadikan oleh teleskop Hubble. Credit: NASA/ESA

Nebula Orion juga dikenal sebagai Messier 42, M42, NGC 1976 adalah awan (nebula) yang menyebar di selatan sabuk Orion. Nebula Orion merupakan salah satu nebula yang paling terang dan dapat terlihat dengan mata telanjang di langit malam. Jarak nebula tersebut diperkirakan 24 tahun cahaya.

Nebula ini juga menjadi nebula yang paling banyak difoto dan diteliti. Nebula Orion mengungkap banyak hal tentang bagaimana bintang dan sistem keplanetan tersusun dari awan yang terdiri dari gas dan debu. Astronom secara langsung dapat meneliti aktivitas yang ada pada nebula seperti pergerakan gas, bintang, dan sebagainya.

Pusat Nebula Orion, gambar diambil oleh teleskop Hubble. Credit: NASA/ESA
Sebelumnya tidak ada catatan pasti tentang keberadaan nebula Orion ini sampai ditemukannya teleskop pada abad ke 17. Ada pendapat bahwa suku Maya di Amerika tengah pernah melihat bagian dari "Tiga Batu hati" yang kemungkinan mengacu pada dua bintang pada Orion yaitu Rigel dan Saiph dan satu bintang pada ujung sabuk Orion yaitu Alnitak yang bila ketiganya dihubungkan akan membentuk segitiga dengan pedang Orion (termasuk Nebula Orion) berada ditengah sebagai asap dari bara penciptaan alam semesta. Itulah mitos suku Maya. Hingga kini Nebula Orion masih terus dipelajari dan diteliti. (Adi Saputro/Astronomi.us)

Kelahiran Bintang Pada Suatu Galaksi Bergantung Pada Ketersediaan Gas

Gas yang dihisap oleh galaksi. Credit: ESA–AOES Medialab
ESA's Herschel infrared space observatory menemukan bahwa asal usul kelahiran bintang yang terang (kuat) pada suatu galaksi tidak selamanya disebabkan oleh tabrakan galaksi tersebut dengan galaksi lainnya. Hal ini sekaligus menggugurkan teori lama tentang perkembangan galaksi yang sebelumnya mengungkapkan bahwa di alam semesta banyak bintang baru yang lahir biasanya selalu dipicu oleh tabrakan antar galaksi.

Seperti dikutip dari space.com, Senin (19/09/2011), berdasarkan pengamatan observatorium Herschel terhadap galaksi yang sangat jauh, peneliti menyimpulkan bahwa kelahiran bintang tergantung pada jumlah gas yang ada pada galaksi dan bukan karena tabrakan galaksi. Gambar di atas menunjukkan gas yang dihisap dan menjadi makanan galaksi. (Adi Saputro/Astronomi.us)

Pesawat Alien Ditemukan di Dasar Samudera?

Obyek bulat yang diyakini sebagai pesawat alien jatuh. Credit: oceanexplorer.se
Tim explorasi samudera yang dipimpin oleh peneliti asal Swedia, Peter Lindberg menemukan apa yang diyakininya sebagai "pesawat alien" yang jatuh di dasar samudera.

Dikutip dari space.com, Senin (19/09/2011), Lindberg menjelaskan ke media lokal bahwa objek yang ditemukannya berada pada kedalaman 300 kaki di dasar samudera diantara Finlandia dan Swedia. "Lingkaran besar dengan diameter mencapai 60 kaki. Anda bisa keanehan pada hal ini, tapi selama 18 tahun sebagai seorang professional aku belum menjumpai hal seperti ini sebelumnya. Obyek berbentuk lingkaran sempurna.", ungkap Lindberg.

Lindberg juga mengungkapkan bahwa ia juga melihat bekas-bekas aneh pada lingkungan di sekitar obyek aneh tersebut.

Sejauh ini memang terlihat bulat tapi resolusi gambar sonar tidak cukup tinggi untuk meliat detail bentuk obyek tersebut, sehingga belum diketahui pula apakah obyek itu memang piring terbang atau hanya formasi geologi yang terbentuk secara alami. (Adi Saputro/Astronomi.us)


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto