Memanfaatkan teleskop Prancis, astronom berhasil temukan 10 planet jauh baru. Temuan ini termasuk dunia kembar seukuran Neptunus dan planet langka serupa Saturnus.
Tim internasional, termasuk ilmuwan Oxford University, menemukan planet ini menggunakan teleskop CoRoT (Convention, Rotation, and Transits) milik badan luar angkasa Prancis CNES.
Teleskop ini berhasil mendeteksi exoplanet di luar tata surya saat planet ini melintas atau ‘transit’ di depan bintangnya. Seperti dilaporkan sciencedaily, salah satu dari 10 planet baru ini berada di sekitar bintang yang masih muda.
“CoRoT-18b merupakan bintang khusus karena usianya cukup muda,” ujar Suzanne Aigrain dari Fakultas Fisika Oxford University yang memimpin ilmuwan Inggris.
Temuan planet di sekitar bintang muda ini cukup menarik karena planet berevolusi sangat cepat pada awalnya, sebelum menetap dalam pola evolusi yang jauh lebih stabil, lanjutnya.
“Jika ingin memahami kondisi terbentuknya planet, kita harus mengetahui kondisi planet beberapa ratus juta tahun pertama planet,” ujarnya.
Hasil pengukuran menunjukkan, bintang tempat planet ini mengorbit kemungkinan baru berusia puluhan juta tahun.
"Jika benar, kita bisa belajar banyak mengenai formasi dan awal evolusi planet gas panas raksasa dengan membandingkan ukuran CoRoT-18b dengan prediksi model teoritis," ujarnya. Astronom Temukan 10 Planet Jauh Baru, Wow, Astronom Temukan 10 Planet Jauh Baru
Tim internasional, termasuk ilmuwan Oxford University, menemukan planet ini menggunakan teleskop CoRoT (Convention, Rotation, and Transits) milik badan luar angkasa Prancis CNES.
Teleskop ini berhasil mendeteksi exoplanet di luar tata surya saat planet ini melintas atau ‘transit’ di depan bintangnya. Seperti dilaporkan sciencedaily, salah satu dari 10 planet baru ini berada di sekitar bintang yang masih muda.
Ilustrasi |
“CoRoT-18b merupakan bintang khusus karena usianya cukup muda,” ujar Suzanne Aigrain dari Fakultas Fisika Oxford University yang memimpin ilmuwan Inggris.
Temuan planet di sekitar bintang muda ini cukup menarik karena planet berevolusi sangat cepat pada awalnya, sebelum menetap dalam pola evolusi yang jauh lebih stabil, lanjutnya.
“Jika ingin memahami kondisi terbentuknya planet, kita harus mengetahui kondisi planet beberapa ratus juta tahun pertama planet,” ujarnya.
Hasil pengukuran menunjukkan, bintang tempat planet ini mengorbit kemungkinan baru berusia puluhan juta tahun.
"Jika benar, kita bisa belajar banyak mengenai formasi dan awal evolusi planet gas panas raksasa dengan membandingkan ukuran CoRoT-18b dengan prediksi model teoritis," ujarnya. Astronom Temukan 10 Planet Jauh Baru, Wow, Astronom Temukan 10 Planet Jauh Baru