Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Thursday, February 10, 2011

Keren! Logo Superman Ditemukan di Luar Angkasa

Tokoh fiksi Superman dikabarkan berasal dari luar galaksi Bima Sakti. Terbaru, ilmuwan Eropa menemukan lambang Superman di galaksi NGC 147. Seperti apa?

Cerita Superman memang karangan belaka. Namun, ilmuwan di Observatorium Selatan Eropa (European Southern Observatory/ ESO) merilis foto yang menggambarkan adanya kesamaan antara galaksi semesta dengan tokoh Superman.

Berdasarkan gambar yang ditangkap instrumen HAWK-I dari Very Large Telescope (VLT) ESO muncul objek kosmik campuran biru dan merah yang membentuk huruf S.


Instrumen ini memang mampu mendeteksi cahaya infra merah sehingga memberikan kesempatan bagi ilmuwan mencari tahu objek yang sempat terhalang debu dan gas luar angkasa.

Proses pembentukan materi di galaksi NGC 157 membutuhkan waktu setidaknya 4,5 juta tahun. Galaksi ini berada di di konstelasi Cetus, sering dikenal dengan nama Monster Laut.

Tags: Logo superman di luar angkasa, Keren! Logo Superman di Luar Angkasa, Superman, Superman di luar angkasa

Source: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1222782/keren-logo-superman-di-luar-angkasa

Bau Ruang Angkasa Ternyata Seperti "Steak Barbeque"

Angkasa luar ternyata memiliki bau yang kebanyakan bersumber dari bintang yang hampir mati. Campuran asap solar, logam panas, dan aroma bakaran barbeque, kira-kira seperti itulah bau ruang angkasa.

Campuran bebauan dari bintang mati itu disebut polycyclic aromatic hydrocarbons.

Menurut penemu dan Direktur Laboratorium Astrofisika dan Astrokimia Pusat Penelitian Ames NASA, Louis Allamandola, molekul-molekul tersebut sepertinya berada di seluruh ruang angkasa.

"Molekul tersebut juga melayang di sana selamanya, di dalam komet, meteor, dan debu angkasa," tuturnya. Hidrokarbon itu bahkan disebut-sebut sebagai bentuk awal kehidupan di Bumi. Karena itu, hidrokarbon dapat ditemukan pada batu bara, minyak, dan makanan.

http://www.sciencedaily.com/images/2009/04/090409142301-large.jpg
Bumi
Astronot sering kali melaporkan mencium bau steak bakar setelah berjalan di ruang angkasa. Walaupun manusia tidak bisa menghirup bebauan di ruang angkasa, saat astronot berada di luar stasiun ruang angkasa, senyawa dan komponen antariksa menempel pada baju mereka dan ikut masuk ke stasiun.

Bau ruang angkasa tercium dengan jelas saat tiga tahun lalu NASA memerintahkan Steven Pearce, pembuat wewangian Omega, untuk kembali dan menciptakan bau yang cocok untuk simulasi.

Allamandola menjelaskan, sistem tata surya kita baunya tajam dan pedas karena kaya akan karbon dan rendah oksigen.

Analoginya sama dengan mobil. Jika kekurangan oksigen di dalam mobil, maka akan terlihat jelaga hitam dan bau busuk. Bintang yang kaya oksigen tercium seperti arang terpanggang.

Saat nanti kita dapat meninggalkan galaksi, baunya akan semakin menarik. Di dalam ruang angkasa yang gelap dan molekul penuh debu,  bau gula manis hingga bau telur busuk dan belerang akan tercium.

Tags: Bau Ruang Angkasa seperti "Steak" Bakar, Bau ruang angkasa seperti steik

Source: http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/556/bau-ruang-angkasa-seperti-steik

Wednesday, February 9, 2011

Peneliti NASA & ESA Siapkan Misi ke Dua Bulan Jupiter

Ilmuwan asal Amerika dan Eropa sepakat bekerjasama dalam mengerjakan misi ambisius ke Jupiter. Mereka tertarik untuk mengeksplorasi samudera yang ada di dua buah bulan berlapis es milik planet raksasa tersebut.

Europa Jupiter System Mission, nama misi itu, merupakan usaha gabungan antara NASA dan European Space Agency (ESA). Misi dipersiapkan dalam rangka melakukan pencarian terhadap dunia lain yang bisa dihuni manusia.

Misi tersebut, jika disetujui, akan mengirimkan dua satelit yang akan mengorbit di dua buah bulan milik Jupiter. Satelit milik NASA akan pergi ke Europa, sementara satelit milik ESA akan mengelilingi Ganymede, bulan lain di Jupiter yang diperkirakan juga memiliki perairan yang sangat luas.

Europa, salah satu bulan milik planet Jupiter
diperkirakan memiliki samudera yang luas. (matus1976.com)
“Meski dipisahkan oleh samudera, namun kami sepakat untuk menggelar misi ke dunia air di Jupiter,” kata Bob Pappalardo, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Space, 9 Februari 2011.

Pappalardo sendiri merupakan ilmuwan yang bertugas untuk menangani satelit yang akan dikirimkan ke Europa.

“Europa Jupiter System Mission akan menghadirkan lompatan pengetahuan ilmiah seputar kondisi bulan-bulan milik Jupiter dan potensi yang mereka miliki terhadap kehidupan,” ucap Pappalardo.

Sebagai informasi, pada tahun 2009 lalu, proposal penggelaran misi bersama NASA dan ESA tersebut diprioritaskan untuk dipelajari lebih lanjut. Dan Peneliti dari kedua belah pihak sepakat bahwa secara teknis, misi tersebut merupakan misi luar angkasa yang paling memungkinkan.

Dalam beberapa bulan ke depan, NASA juga akan menganalisa kembali strategi kerjasama sambil menunggu hasil dari Planetary Science Decadal Survey yang digelar oleh National Research Council of US National Academies. Survey itu akan menjadi basis bagi road map misi NASA ke planet-planet untuk dekade yang dimulai pada tahun 2013 mendatang.

Jika disepakati, Europa Jupiter System Mission akan diluncurkan pada tahun 2020 mendatang. Diperkirakan satelit itu akan tiba di orbit Europa dan Ganymede sekitar tahun 2026.

Source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/203706-peneliti-siapkan-misi-ke-dua-bulan-jupiter

Tuesday, February 8, 2011

Peneliti Temukan Bintang Baru di Bima Sakti

Tim peneliti internasional temukan sekelompok bintang baru ditemukan di galaksi Bima Sakti. Menurut tim peneliti internasional, bintang-bintang ini diperkirakan merupakan sisa-sisa dari galaksi kecil tetangga dekat galaksi kita.

Kemungkinan besar, kelompok bintang-bintang ini ditarik oleh kekuatan gravitasi Bima Sakti sekitar 700 juta tahun yang lalu ke dalam Bima Sakti.

“Posisinya sangat dekat dengan Bumi kita,” kata Mary Williams, astrofisikawan dan ketua tim peneliti dari Astrophysical Institute Postdam (AIP) di Postdam, Jerman seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 8 Februari 2011. “Meski dekat, kita sulit melihatnya.”

Aquarius stream, kelompok bintang yang baru ditemukan
di dekat konstelasi Aquarius. (cosmosmagazine.com)

Williams dan timnya menemukan bintang-bintang yang disebut sebagai Aquarius stream  - karena dekat dengan konstelasi Aquarius – menggunakan pengukuran berbasis kecepatan radial dari bintang-bintang di kawasan Bima Sakti yang ditangkap oleh Radial Velocity Experiment (RAVE) milik teleskop Schmidt di New South Wales, Australia.

Penelitian RAVE sendiri mengukur kecepatan radial – seberapa cepat sebuah bintang bergerak mendekati atau menjauhi Bumi – dengan cara menganalisa perubahan spektrum yang dipancarkan oleh bintang tersebut dalam kurun waktu tertentu.

Menggunakan data yang ditemukan, Williams dan timnya mendapati bahwa sebuah kelompok yang terdiri dari 15 bintang di konstelasi Aquarius bergerak dengan cara yang jauh berbeda dengan bintang-bintang yang ada di sekitarnya.

“Selain itu, secara astronomi, bintang-bintang ini sangat muda, berusia 700 juta tahun bila dibandingkan dengan bintang-bintang lain di sekelilingnya yang sudah berusia miliaran tahun,” kata Williams. “Menemukan sisa-sisa galaksi yang tersedot seperti Aquarius stream ini semakin memperjelas apa yang sebelumnya hanya merupakan teori dan fakta sebenarnya.”

Seperti sudah dikabarkan sebelumnya, tabrakan Bima Sakti berikutnya dengan galaksi lain adalah dengan galaksi Andromeda, sekitar 3 miliar tahun mendatang.

Source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/203497-peneliti-temukan-bintang-baru-di-bima-sakti

Benarkah Alam Semesta Mengembang?

Benarkah alam semesta mengembang sehingga jarak antargalaksi semakin besar?

Jawab:

Menurut hasil pengamatan Cosmic Microwave Background Radiation dan pengamatan Supernovae tipe Ia, disimpulkan bahwa alam semesta (universe) mengalami percepatan yang artinya terus mengembang sehingga jarak antara galaksi-galaksi (yang tidak berada dalam satu grup) rata-rata semakin menjauh satu sama lain.
Pemisalannya adalah jika kita menggambar 2 titik di permukaan di sebuah balon, dan kemudian kita meniup balon tersebut. Maka jarak kedua titik tersebut akan semakin besar. Tentu saja perlu diingat bahwa ini hanya sebagai contoh, namun bukan sesungguhnya.

Galaksi NGC 4150 sedang memakan galaksi lainnya
Source: http://sains.kompas.com/read/2011/02/04/1338585/Benarkah.Alam.Semesta.Mengembang.

Binatang Yang Menjelajahi Angkasa Luar Sebelum Manusia

Sebelum manusia berhasil menjelajahi angkasa luar, serangkaian percobaan telah dilakukan dengan menggunakan astronot non-manusia (hewan) untuk diluncurkan ke luar atmosfir. Hal ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh lingkungan di luar angkasa terhadap kondisi biologis mahluk hidup.

1. Laika

Laika adalah anjing Rusia yang menjadi mahkluk pertama yang diluncurkan ke orbit Bumi dengan menumpang wahana angkasa Sputnik 2 pada tanggal 3 November 1957.
Foto: www.universetoday.com

 http://media.vivanews.com/images/2011/01/27/104033_laika--anjing-pertama-yang-ke-luar-angkasa.jpg

 2. Monyet Albert II menjadi monyet pertama yang ke luar angkasa pada 14 Juni 1949. Foto: en.wikipedia.org

http://media.vivanews.com/images/2011/01/27/104038_albert-ii--monyet-pertama-ke-luar-angkasa.jpg
 http://media.vivanews.com/images/2011/01/27/104037_albert-ii--monyet-pertama-ke-luar-angkasa.jpg

http://media.vivanews.com/images/2011/01/27/104039_albert-ii--monyet-pertama-ke-luar-angkasa.jpg

3. Prancis mengirimkan kucing pertama ke bulan pada bulan Oktober tahun 1963 dengan sebuah roket AGI Véronique. Foto: en.wikipedia.org 

http://media.vivanews.com/images/2011/01/27/104040_kucing-pertama-ke-luar-angkasa.jpg

4. Astronaut Donald Thomas meneliti seekor kadal air di stasiun luar angkasa, 1 Juli 1994. Foto: NASA 

http://media.vivanews.com/images/2011/01/27/104036_kadal-air-dibawa-ke-luar-angkasa.jpg 

Source: http://foto.vivanews.com/read/2871/46731-binatang-yang-menjelajahi-angkasa-luar-sebelum-manusia 

10 Tabrakan Hebat Benda Luar Angkasa dengan Bumi

Bayangkan menatap kelangit malam dan melihat sebuah titik kecil, lalu titik tersebut berubah menjadi lebih besar dua kali lipatnya, sampai langit malam terlihat agak terang, lalu anda menyadarinya bahwa titik tersebut ukurannya sebesar kota Bandung, lalu membelah udara malam dengan kecepatan suara datang tepat ke arah anda, BOOM !

Dampak kerusakannya seperti Mega tsunami, gempa bumi, gunung meletus di penjuru bumi dan hilangnya siang hari yang menjadi gelap selama bertahun-tahun, untuk anda yang selamat ia akan membunuh anda pelan-pelan.

Hasilnya sekarang kita akan lihat kawah terbesar pada daerah-daerah dibelahan bumi lain yang pernah tertabrak asteroid, disusun berdasarkan diameter yang ditinggalkan.

10. Kawah Barringer, Arizona, Amerika Serikat






49.000 tahun lalu batu bintang ukurannya “hanya” 150 ft dan berat +/- 300.000 ton mengandung nikel dan besi dengan kecepatan 40.000 mil/jam menabrak bumi, hasil dari tabrakan meteor ini dapat dilihat 55 km sebelah timur Flasgaff, Arizona USA dinamakan kawah Barringer. Kawah ini adalah kawah terbaik yang terawetkan hingga sekarang, kekuatan yang dihasilkannya sama dengan letupan TNT 20 juta ton !
Hasilnya diameter 148 ft ( 45 m ) dengan kedalaman 175 m, diketemukan oleh Daniel Barringer pada tahun 1902 untuk pertambangan, sampai dengan hari ini kawah tersebut masih milik keluarga Barringer. Disebut juga Meteor Crater, Coon Butte, dan Canyon Diablo.

09. Bosumtwi, Ghana






Berada di 30 km sebelah tenggara kota Kumasi, Ghana. Terkenal dengan Danau alam Bosumtwi padahal danau tersebut adalah dampak dari tabrakan meteor 1,3 juta tahun yang lalu.
Diameternya 10,6 km kedalaman 45 m. Hujan yang terus menerus menggenangi bekas tabrakan tersebut membuatnya terbentuk menjadi danau. Kepercayaan penduduk setempat danau tersebut adalah tempat dimana jiwa yang mati untuk menghadapkan kepada tuhannya Twi.

08.Deep Bay, Canada



Berada di Barat daya Danau di Saskatchewan, Kanada dengan lebar 13 km dan kedalaman 220 m terjadi sekitar 100 juta tahun yang lalu. Dilihat dari strukturnya, memang tabrakan yang maha dahsyat.

07. Aorounga impact crater, Chad



Aorunga adalah kawasan ketika sebuah meteorit sebesar 1 mil ( 1,6 km ) yang menabrak bumi sekitar 2 - 300 juta tahun yang lalu, di sebuah daerah di gurun Sahara sebelah utara Chad, Afrika, tabrakan tersebut dapat terjadi kira-kira 1 juta tahun sekali.

06. Gosses Bluff, Australia




Sekitar 142 juta tahun lalu sebuah komet dengan lebar 22 km menghantam daratan Autralia, dengan kecepatan 40 km/detik, dapat disamakan dengan ledakan 22.000 megaton TNT, wow . . .hasil yang ditinggalkan cukup mengesankan yakni memiliki diameter 24 km dengan kedalaman 5000 m.

05. Mistastin Lake, Canada



Berlokasi di Labrador, Kanada. Danau Mistastin adalah bentuk dari hasil Meteorit menabrak bumi, hasilnya sebuah lobang dengan diameter 28 km pun menganga di kulit bumi.

04. Clearwater lakes, Canada




Wooaaw . . . yang ini lebih dahsyat lagi, sekitar 290 juta tahun lalu asteroid kembar menghantam bumi dekat dengan pantai teluk Hudson Kanada, hasilnya lubang dengan diameter 32 km dari asteroid yang besar, dan 22 km dari asteroid yang kecil.



03. Kara-Kul, Tajikistan





Di suatu ketinggian 13.000 kaki (3.900 m ) diatas permukaan laut, terdapat Kara - Kul. juga dikenal sebagaiQarokul: 16 mil (25km) luas danau di Pegunungan Pamir di Tajikistan, dekat perbatasan Cina. Danau yang sebenarnya terletak dalam 28 mil (45km) luas lingkaran depresi, yang ditabrak batu bintang lebih dari 5 juta tahun lalu, Kara-kul hanya ditemukan baru-baru ini, melalui citra satelit.

02. Manicouagan, Kanada



Manicouagan Reservoir (Danau Manicouagan) juga dikenal sebagai “mata dari Quebec”, sekitar 212 juta tahun lalu dengan 5 km lebarnya asteroid yang menghantam bumi, meninggalkan lubang raksasa dengan diamter 100 km.

01. Chicxulub, Mexico



Dikuburkan di bawah Semenanjung Yucatán di Meksiko, di dekat desa Chicxulub (yang berarti “ekor dari setan” di uCu), ini adalah kawah kuno dengan dampak yang paling besar dengan diameter 107 km. Tabrakan terjadi kira-kira 65 juta tahun yang lalu ketika sebuah komet atau Asteroid seukuran sebuah kota kecil mengahantam (setara dengan 100 teratons dari TNT) di Bumi dan menyebabkan mega-tsunami, gempa bumi dan letusan gunung berapi di seluruh dunia.

Source: http://bukablogsaya.blogspot.com/2009/12/10-tabrakan-hebat-benda-luar-angkasa.html

Monday, February 7, 2011

Meteorit Hoba, Batu Meteorit Terbesar yang Pernah Ditemukan Di Bumi Saat Ini

Meteorit Hoba, Batu Meteorit Terbesar yang Pernah Ditemukan Di Bumi Saat Ini
Batu meteorit Hoba merupakan batu meteorit utuh yang disebut-sebut sebagai yang paling besar di dunia. Batu meteorit Hoba terletak di peternakan "Hoba West", tidak jauh dari Grootfontein, di Wilayah Otjozondjupa Namibia. Meteorit ini ditemukan oleh petani Jacobus Hermanus Brits saat mengolah salah satu bidang pertaniannya, tahun 1920 ketika ia membajak dengan lembu tanpa sengaja bajaknya tersangkut.

Meteorit segera digali, namun karena bentuknya begitu besar (sekitar 60 ton), jadi tidak pernah dipindahkan. Meteorit Hoba adalah meteorit terbesar yang pernah diketemukan di bumi, sebagian besar mengandung besi alami.




Meteorit Hoba diperkirakan telah mendarat kurang dari 80.000 tahun yang lalu. Anehnya, meteorit ini tidak meninggalkan kawah.

Hal ini dispekulasikan bahwa meteorit itu memasuki atmosfer bumi pada sudut yang sangat dangkal, diperlambat oleh kondisi atmosfir sekitar ke titik jatuh ke permukaan pada kecepatan terminal, sehingga tersisa utuh dan menyebabkan sedikit bekas.

Meteorit ini berukuran 8 kaki 9 inchi. Pada tahun 1920, berat meteorit diperkirakan 66 ton. Erosi, sampling ilmiah dan vandalisme telah mengurangi berat meteorit selama bertahun-tahun menjadi 60 ton. Tanda gergaji besi dapat dikenali dengan mudah di banyak tempat di permukaan meteorit.

Dalam upaya untuk mengendalikan vandalisme, meteorit Hoba dinyatakan sebagai Monumen Nasional pada tahun 1955. Namun, perusakan meteorit terus terjadi sampai Foundation Rössing mendanai restorasi secara menyeluruh dan pelestarian meteorit itu pada tahun 1988.

Di tahun itu, pusat wisata itu dibuka di situs Meteorit berada. Untuk biaya masuk yang kecil, Hoba dapat dikunjungi, disentuh dan bahkan dinaiki untuk pemotretan foto spektakuler. Meteorit Hoba sekarang dikunjungi ribuan wisatawan setiap tahun.






















Kondisi Hoba Sebelum Restorasi


Sekelompok ahli geologi Jerman di Hoba, kembali pada tahun 1929



Awal perjalanan mengunjungi Hoba terkena meteorit, sekitar 1955


1960 Meteorit Hoba: Foto sebelum pelestarian, 1960


Source: http://inmystery.blogspot.com/2011/01/meteorit-hoba-meteorit-terbesar-yang.html


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto